Politik dan Pemerintahan

Walikota Buka Pelatihan Pengelola Barang Milik Daerah

26
×

Walikota Buka Pelatihan Pengelola Barang Milik Daerah

Sebarkan artikel ini
Penyematan Tanda Peserta
Walikota Sematkan Tanda Peserta

Papua,  
Walikota Jayapura Drs. Beni Tommy Mano, MM, Rabu (1/10) membuka secara resmi kegiatan Pelatihan Pengelola Barang Milik Daerah di lingkup Pemerintah Kota Jayapura yang berlangsung selama dua hari di Swiss-Bell Hotel, Ruko Dok II, Kota Jayapura, Provinsi Papua.

Kegiatan yang dilaksanakan oleh Badan Pengelolah Aset Daerah (BPKAD) Kota Jayapura tersebut diikuti oleh pimpinan SKPD, kepala Distrik, Kepala Kelurahan, kepala Puskesmas dan kepala-kepala sekolah SMA/SMK se-kota Jayapura serta para bendahara.

Adapun pelatihan tersebut bertujuan untuk meningkatkan pemahaman tentang pokok-pokok pengelolaan barang milik daerah sesuai Peraturan Peruandang-undangan yang berlaku, meningkatkan pemahaman dan kemampuan teknis pengelolaan barang milik daerah sehingga dapat menghasilkan barang yang baik yang menunjang keuangan yang handal.

Kegiatan ini menghadirkan narasumber, Dra. Uswatun Khasana, Msi, Mappi (Cert), Dosen Magister Ekonomi Pembangunan Universitas Gajah Mada Yogjakarta pada bidang keahlian manajemen aset dan penilaian property, Dosen Magister Manajemen,dan juga Ketua Masyarakat Profesi Penilaian Indonesia.

Sebelum memberikan sambutan, Walikota terlebih dahulu mengecek para peserta di lingkup Pemkot karena kegiatan tersebut sangat penting dalam mengelola aset daerah.

Peserta n tamu undangan
Peserta & Tamu Undangan Yang Hadir

Walikota dalam sambutannya mengatakan Kota Jayapura sudah 5 kali mendapatkan Wajar Dengan
Pengecualian (WDP) dan predikat opini Wajar Tanpa pengecualian (WTP) yang diraih Pemerintah Kota dari BPK-RI sehingga SKPD teknis di lingkup Pemkot harus ikat pinggang.

“SKPD teknis di lingkup kota, Distrik, Kelurahan, Sekolah,dan Puskesmas harus satu hati dalam penggunaaan anggaran,” tegasnya.

Walikota juga mengharapkan agar pelaporan keuangan Pemerintah Kota Jayapura di tahun 2014 yang telah disampaikan agar dapat meraih WTP murni, dan kuncinya terletak pada kinerja SKPD sebagai pengelola anggaran di kota Jayapura.

“Dengan penilaian kinerja yang baik merupakan cermin bahwa pemerintah kota Jayapura memiliki daya saing pada bidang aset barang dan keuangan,” terangnya.

Beberapa terobosan, lanjut Walikota, telah dilakukan Pemkot Jayapura, khusus bendahara di masing-masing SKPD dengan memberikan pemahaman agar tetap mempertahankan WTP itu.
“Walau masih ada aset yang tidak jelas peruntukannya dan menjadi satu kelemahan yang harus segera diperbaiki dalam pengelolaan aset daerah,” jelasnya.

Sebelumnya, kegiatan Pelatihan Pengelola Barang Milik Daerah di lingkup Pemerintah Kota Jayapura tersebut di awali dengan pemukulan tifa oleh Walikota dan penyematan tanda peserta secara simbolis kepada dua orang perwakilan dari peserta pelatihan. (dp-25)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *