Jayapura, Dharapos.com
Menjelang pengumuman Ujian Nasional (UN) Computer Based Test (CBT) dan Paper Based Test (PBT) untuk tingkat SMA/SMK pada Jumat (15/5) nanti, Walikota Jayapura, DR. Benhur Tommi Mano, MM telah menyiapkan sejumlah langkah antisipasi.
 |
| DR. Benhur Tommi Mano, MM |
Pasalnya, sudah menjadi tradisi di kalangan para pelajar saat menyambut pengumuman kelulusan mereka selalu dibarengi dengan berbagai aksi sebagai ungkapan kegembiraan karena berhasil lulus dalam mengikuti UN.
Terkait itu, Walikota sudah meminta Dinas Pendidikan Kota agar bagaimana caranya menghindarkan para pelajar usai mendengarkan hasil UN tidak melakukan aksi ugal-ugalan di jalan dan minum-minuman keras atau hasil UN tidak di robek-robek di jalan serta coret mencoret baju maupun aksi lainnya.
“Jadi saya sudah koordinasi dengan Dinas Pendidikan sehingga nantinya pada saat pengumuman UN SMA/SMK menggunakan sistem online,” ungkapnya kepada wartawan, Selasa (12/5).
Maka itu, tegas Walikota, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) akan diterjunkan untuk memonitor dan mengamati kondisi seluruh wilayah Kota Jayapura, terkait dengan pengumuman hasil UN tingkat SMA/SMK.
“Saya akan menurunkan Polisi Pamong Praja untuk turun dan mengawasi secara langsung di sekolah-sekolah sehingga tidak terjadi apa yang tadi saya sampaikan itu,” cetusnya.
Ditambahkan Pemkot Jayapura akan berusaha semampunya untuk penyampaian UN tingkat SMA/SMK pada Jumat (15/5) nanti sehingga jamnya bisa disesuaikan mengingat hari Jumat merupakan hari pendek.
“Satuan Polisi Pamong Praja saya akan kerahkan semuanya untuk tempat-tempat tertentu guna melakukan pengamanan. Terutama di sekolah-sekolah dan di jalan-jalan yang ramai kita akan awasi dan tertibkan,” tandasnya.
(bet/dp-25)