PAPUA

Walikota: “Kami Manusia Biasa, Ada Kelebihan Dan Kekurangan”

15
×

Walikota: “Kami Manusia Biasa, Ada Kelebihan Dan Kekurangan”

Sebarkan artikel ini
Walkot pos gab3
DR. Benhur Tomi mano, MM

Jayapura, Dharapos.com 
Tepat tanggal 21 Juli 2015, pasangan BTM – ALAM julukan bagi Walikota DR. Benhur Tomi Mano, MM dan Wakil Walikota DR. H. Nuralam, SE, M.Si genap sudah empat tahun mengayomi bahtera kota Jayapura.

Selaku manusia biasa, keduanya menyadari betul bahwa apa yang dilakukan sudah pasti ada kelebihan namun juga kekurangan sehingga dibutuhkan waktu untuk membenahi semua itu.

“Sehingga hasil pembenahan ke depan kita harapkan akan menjadi lebih baik dengan melihat kemajemukan dan heterogennya masyarakat, dan juga melihat kembali kebutuhan masyarakat yang belum terpenuhi keseluruhan karena ada program-program yang belum diselesaikan,” demikian ungkap Walikota kepada wartawan usai lakukan peninjauan POS TNI-POLRI, Selasa (21/7)

Tahun 2016 merupakan tahun terakhir bagi keduanya, sehingga dirinya bersama Wawali akan berupaya untuk membenahi dan menyelesaikan kekurangan-kekurangan yang masih ada dengan baik selain juga mengukur apa kemajuan kota Jayapura ke depan.

Bahkan direncanakan juga, untuk melihat kembali masa kepemimpinan yang telah berjalan selama 4 tahun maka pada tanggal 28 juli mendatang, Walikota akan mengekspos kemajuan-kemajuan yang telah dilakukan dan apa yang belum dilakukan.

“Tinggal masyarakat yang menilai dan mengoreksi serta memberikan saran bagi dirinya bersama wakil untuk apa yang harus di tuntaskan nanti,” imbuhnya sembari mengajak seluruh warga masyarakat untuk bersama-sama bergandengan tangan membangun kota Jayapura menjadi lebih baik sesuai motto “Satu Hati Membangun Kota Demi Kemuliaan Tuhan”.

Dikatakan juga dirinya bekerja sesuai visi dan misi Pemkot Jayapura, dan tahun ke empat sudah banyak target dan hasil yang sudah dicapai, seperti PAD kota Jayapura dan targetnya di tahun 2015 mencapai Rp 100 milyar.

Ditahun 2012-2013 sudah over target dan PAD kota Jayapura sampai saat ini mencapai Rp 126 milyar dan berikut pula APDB kota yang ditargetkan untuk 2015 bisa mencapai 1 triliun karena pada tahun 2013-2014 APBD kota capai Rp 1,2 triliun.

Capaian lain yakni kebersihan, serta menurunkan angka kemiskinan hingga 96 persen serta buta aksara berhasil ditekan. Juga, sektor Pendidikan dimana angka kelulusan melampaui 100 persen di tahun 2015 untuk semua tingkatan sehingga terealisasi sesuai visi dan misi Pemkot.

Semua ini harus didukung, kemandirian di masyarakat perlu dilakukan dengan baik sehingga 2016, Pemerintah fokus untuk menyelesaikan program yang tersisa baik itu pendidikan, kesehatan, ekonomi, infrastruktur dan tata kelola pemerintahan.

“Satu hal yang dilakukan juga adalah bagaimana uang lauk pauk PNS karena mereka bekerja dengan lelah sehingga perlu didorong untuk menambah ULP mereka,” cetusnya.


(Harlet)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *