Jayapura, Dharapos.com
Berselang seminggu, Walikota Jayapura Dr. Benhur Tomi Mano, MM kembali melakukan temu komunikasi dengan petugas Puskesmas yang kali ini dikhususkan pada wilayah Distrik Jayapura Utara.
![]() |
Walikota yang didampingi Kadiskes Kota Jayapura |
Tatap muka yang digelar pada Jumat (30/1) bertempat di Puskesmas Jayapura Utara guna mendengarkan keluhan-keluhan yang di sampaikan para petugas Puskesmas disamping arahan-arahan yang disampaikan Walikota.
Hadir dalam pertemuan tersebut masing-masing petugas dari Puskesmas Jayapura utara, Puskesmas Hamadi, Puskesmas Eliuyo, Puskesmas Tanjung Ria, Puskemas Imbi, serta juga para petugas dari Pusat Kesehatan Reproduksi.
Sementara Walikota didampingi Kadis Kesehatan kota, dr. Arif Dwi Darmanto, M.Kes, Sekretaris Dinas, Ismail Mebri dan para kepala bidang di Dinkes kota.
Walikota dalam arahannya mengatakan, program kesehatan merupakan program prioritas Pemkot Jayapura karena sangat penting sehingga harus diperhatikan dengan baik.
Sehingga, demi memantau kinerja dari petugas di 12 Puskesmas yang ada di kota Jayapura, Walikota telah mengirim staf ahli untuk melihat secara dekat kinerja dari pada petugas Puskesmas, dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
“Banyak yang telah dilakukan Puskesmas untuk melayani masyarakat dengan baik sehingga apresiasi yang tinggi patut diberikan kepada mereka atas pelayanan yang telah dilakukan kepada masyarakat kota Jayapura,” cetusnya.
Walikota juga meminta petugas Puskesmas untuk terus memperhatikan bagian mana yang harus ditingkatkan dan yang harus dibenahi dalam pelayanan sebagai program prioritas yang saat ini telah memasuki tahun ke-4 periode kepemimpinannya.
“Salah satu tujuan pembangunan yang harus dicapai adalah tercapainya masyarakat yang maju, mandiri, sejahtera lahir dan batin. Salah satu ciri masyarakat yang maju adalah mempunyai derajat kesehatan yang tinggi karena derajat kesehatan mempunyai pengaruh yang sangat besar terhadap kualitas sumber daya manusia, sehingga masyarakat akan lebih produktif dan meningkatkan daya saing suatu daerah,” terangnya.
![]() |
Petugas puskesmas yang hadir |
Pemkot, lanjut Walikota, juga menjalankan program strategis dalam pembangunan yakni Gerakan pembangunan berwawasan kesehatan sebagai satu strategi menuju terwujudnya kota Jayapura yang sehat.
“Selain itu, untuk membina anak-anak, Pemerintah kota telah membuat Perda kota Jayapura menuju kota layak anak. Dan untuk mewujudkan hal tersebut maka ada beberapa indikator yang harus dilakukan menuju kota layak anak dan kota sehat,” tambahnya.
Sehingga, mereka yang bekerja di ujung tombak pelayanan kesehatan adalah yang memegang peranan penting keberhasilan menuju kota yang sehat dan hal ini bukan slogan saja.
Walikota juga bertekad selama 5 tahun memimpin kota ini dapat menekan angka kematian ibu yang melahirkan dan anak, 10 penyakit besar di kota Jayapura bisa ditekan serta anak-anak di kota dan di 14 kampung punya gizi yang baik serta menekan penyebaran HIV/AIDS.
“Karena itu, pelayanan kesehatan yang baik,dengan tujuan preventif dan promotif harus dilakukan serta peningkatan pelayanan kesehatan yang sempurna kepada masyarakat karena di Puskesmas ada dana BPJS, BOB, KPS, dana dari pusat,dana dari Provinsi bahkan pemerintah kota juga telah menyiapkan operasional untuk 12 Puskesmas,” pungkasnya.
(Harlet)