Uncategorized

Widya Tak Temukan Stunting di Desa Hote SBT

15
×

Widya Tak Temukan Stunting di Desa Hote SBT

Sebarkan artikel ini

Widya Murad Ismail Desa Hote2
Widya saat kunjungi Desa Hote, Kecamatan Bula Barat, Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT), Kamis (24/6/2021)

Bula, Dharapos.com
– Komitmen Widya Murad Ismail, istri Gubernur Maluku yang juga Duta Parenting setempat,
dalam memerangi tingginya angka penderita Stunting di wilayah itu terus
dilakukan.

Komitmennya
itu, kembali dilakukan saat dirinya berkunjung ke Desa Hote, Kecamatan Bula
Barat, Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT), Kamis (24/6/2021).

Di kunjungan
kali ini, Widya didampingi beberapa pengurus PKK Provinsi, TP-PKK Kecamatan
Bula Barat, pimpinan Kantor Camat setempat, staf Pemerintah Desa Hote dan para
tenaga kesehatan Posyandu Desa Hote.

Pada
kesempatan ini, Widya merasa bersyukur bisa berkunjung dan bertatap muka dengan
warga termasuk anak-anak di desa setempat. Rasa syukur ini disebabkan karena
Desa Hote tidak masuk dalam daftar kunjungan kerja Widya ke SBT. Namun atas
permintaan kepala desa, Widya pun meluangkan waktunya menyambangi anak-anak di
desa tersebut.

“Tapi
karena begitu antusias Kepala Desa, minta supaya saya selaku Duta Stunting
Maluku bisa melihat anak-anak saya disini. Mereka harus saya lihat. Maka dengan
senang hati, saya mengagendakan untuk bisa berada diantara mereka disini,”
kata dia.

Menurut
Widya, kehadirannya di Desa Hote adalah bentuk rasa sayang dan cintanya kepada
anak-anak. Meskipun menurut data, Desa Hote tidak ada kasus Stunting. Meski
begitu, Widya menegaskan agar pemerintah dan warga setempat tidak lengah.
Pencegahan harus selalu dilakukan melalui hidup sehat.

“Alhamdulillah,
di Desa Hote tidak ada stuntingnya. Tapi tetap harus waspada dan jangan lengah.
Saya berharap Posyandu adalah ujung tombak dari pada anak-anak yang ada disini,
dan selalu semangat bekerja meski masih berada dalam masa pandemi
Covid-19,” ujarnya.

Selain ingin
berdialog dengan anak-anak perihal Stunting, niatan Widya lainnya berkunjung ke
Desa Hote adalah ingin bertemu dengan ibu-ibu hamil, tujuannya untuk memberikan
penguatan psikologi jelang lahiran. 

“Jadi
saya ucapkan terima kasih atas penyambutannya. Sebenarnya sudah disampaikan
sejak awal sebelum kedatangan saya kesini, bahwa ingin yang santai saja. Tidak
usah ada acara seremonial. Itu merepotkan. Jadi saya memang ingin datang,
melihat langsung kegiatan rutin apa yang sudah dilakukan di posyandu,”
tutup Widya.

(dp-19)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *