Berita Pilihan Redaksi

11 Pasien Covid-19 di Saumlaki Dinyatakan Sehat

8
×

11 Pasien Covid-19 di Saumlaki Dinyatakan Sehat

Sebarkan artikel ini

Kadis Kes Tanimbar dr Edwin Tomasoa
Kepala Dinas Kesehatan Tanimbar dr. Edwin Tomasoa

Saumlaki, Dharapos.com – Pemerintah Daerah Kabupaten
Kepulauan Tanimbar memastikan 29 orang pelaku perjalanan dari Ambon ke Saumlaki
yang semula divonis positif Covid-19 telah dilakukan penanganan medis secara
ketat dan penuh kehati-hatian.

Kini sebanyak 11 orang diantaranya telah dinyatakan sehat
dan diperbolehkan kembali ke rumah masing-masing.

Kepala Dinas Kesehatan setempat dr. Edwin Tomasoa menyatakan
setelah tim medis melakukan penanganan selama masa isolasi di Puskesmas Lorulun
dan RSUD dr. P.P. Magretti Saumlaki pada kurun waktu yang ditentukan, tim medis
melakukan tes reaksi cepat atau rapid test dan 11 orang dinyatakan non reaktif.

“Dari 14 orang pasien di RSUD itu, tim dokter penyakit
dalam yang bertanggung jawab hanya mengizinkan 5 orang untuk pulang ke rumah
dan 9 orang lainnya harus menjalani proses isolasi lanjutan meskipun mereka
bukan non reaktif. Sementara 15 orang di Puskesmas Lorulun itu hanya 6 orang
dinyatakan boleh pulang sementara 9 lainya tetap diisolasi karena masih
reaktif,” bebernya di Saumlaki, Senin (21/9/2020).

Kendati diperbolehkan untuk pulang namun Pemda tetap akan
menunggu persetujuan keluarga masing-masing.

“Mereka bisa dipulangkan kalau keluarga masing-masing
sudah bisa menerima,” sambungnya.

Tanpa menunggu jawaban keluarga semata, Tomasoa mengaku telah
menggunakan langkah-langkah persuasif dengan cara mendekati keluarga para
pasien untuk meyakinkan mereka bahwa para pelaku perjalanan itu telah
dinyatakan sehat dan boleh dipulangkan berdasarkan ketentuan.

“Kami akan gunakan cara-cara persuasif. Kalau hari ini
sudah ada keluarga yang siap maka kita pulangkan. Di Larat, ada keluarga yang
sudah siap terima jadi mungkin esok mereka dipulangkan” cetus dia.

Selanjutnya, 18 orang lainnya yang masih dinyatakan reaktif
akan menjalani masa isolasi selama beberapa hari kedepan sesuai protokol
penanganan Covid-19.

Meskipun dinyatakan reaktif berdasarkan hasil rapid test,
namun para pasien tersebut dalam keadaan sehat.

“Jika masih menunjukkan gejala maka jika ada pesawat,
kami akan kirim sampel mereka ke Ambon untuk diperiksa lagi,” bebernya.

Secara terpisah, Bupati Kepulauan Tanimbar Petrus Fatlolon
mengapresiasi para medis yang bertugas merawat para pasien tersebut hingga 11
orang dinyatakan sehat dan boleh pulang ke rumah masing-masing.

“Kita patut mengapresiasi tim medis yang berkonsentrasi
untuk menangani 29 pasien Covid-19. Tim medis hari ini melakukan evaluasi
terhadap 29 orang yang sedang dikarantina untuk segera dikembalikan karena
mereka sehat sehat saja,” tandasnya.

Sebelumnya, 29 orang pelaku perjalanan dari Ambon ke
Saumlaki dengan menumpang KM. Sabuk Nusantara 34 dinyatakan positif Covid-19
berdasarkan hasil tes usap oleh dinas kesehatan provinsi Maluku.

Hasil pemeriksaan laboratorium itu  disampaikan secara resmi melalui Surat Kadis
kesehatan nomor 443.33/2672/dinas kesehatan tanggal 9 September 2020 kepada
Bupati Kepulauan Tanimbar dan 
menyebutkan bahwa telah dilakukan pemeriksaan terhadap 205 orang eks
penumpang.

Ke 29 orang penumpang yang turun di pelabuhan Saumlaki
tersebut termasuk seorang anak buah kapal.

Para pelaku perjalanan yang sedang dikarantina tersebut
kemudian dievakuasi untuk menjalani isolasi di Puskesmas Lorulun dan RSUD dr.PP
Magretti Saumlaki.

(dp-18)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *