![]() |
Viktor Sjair |
Dobo, Dharapos.com
Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Kepulauan Aru akan kembali menggelar Debat Kandidat Calon Bupati dan Wakil Bupati setempat pada 16 November mendatang.
Demikian keterangan yang disampaikan Ketua KPUD Aru, Viktor Sjair, yang dikonfirmasi, Sabtu (24/10).
“KPUD telah menjadwalkan Debat Kandidat calon Bupati dan Wakil Bupati Kepulauan Aru babak kedua pada tanggal 16 November mendatang,” terangnya.
Ditambahkan, terkait materi debat kandidat calon akan mengangkat masalah hukum dan birokrasi tata kelola keuangan daerah Kabupaten Kepulauan Aru.
“Materinya terkait masalah hukum dan birokrasi tata kelola daerah,” tambahnya.
Sebelumnya, KPUD Aru menggelar Debat Kandidat Calon Bupati dan Wabup Kepulauan Aru, Senin (5/10) lalu yang diikuti sebanyak 4 pasangan kandidat calon Bupati – Wabup.
Dalam adu argumen yang dihadiri ratusan penonton tersebut, masing-masing kandidat calon memaparkan visi-misinya maupun sejumlah program unggulan mereka.
Pasangan nomor urut satu, dr. Johan Gonga – Muin Sogalrey dalam visi misinya menitikberatkan pada masalah kesehatan, pembangunan rumah sakit di setiap kecamatan, meningkatkan fasilitas pendidikan yang lebih baik serta pembangunan infrastruktur di daerah ini.
Kemudian pasangan nomor urut dua, Whelhem Kurnala – Azis Goin, menitikberatkan pada infrastruktur dibidang kesehatan dan pendidikan. Untuk bidang Pemerintah, keduanya berjanji meningkatkan sistem strategi pemerintah yang baik dan sinergis.
Disamping itu, upaya peningkatan pelayanan air bersih di desa-desa, peningkatan kesejahteraan nelayan pesisir, kesejahteraan guru, pelayan kesehatan, pengembangan kampus, pembangunan infrastruktur jalan trans Wokam, dan pembangunan pabrik di setiap desa, pelayanan listrik, pelayanan internet, dan menciptakan program swasembada.
Sedangkan pasangan nomor urut tiga, Obeth Barends – Elisa Darakay dalam menyampaikan visi misinya memprioritaskan peningkatan sumber daya manusia (SDM) yang lebih baik khususnya aparatur pemerintah, menata kembali pemerintah yang bersih dan berwibawa, meningkatkan ekonomi kerakyatan berbasis kelompok khususnya di sektor pertanian, perkebunan, perikanan, dan pariwisata, serta memperkuat hak-hak adat masyarakat.
Dan yang terakhir, pasangan dengan nomor urut empat atas nama Drs. G. A. A. Gainau – Djafrudin Hamu, dalam menyampaikan visi misinya lebih menitikberatkan pada terwujudnya proses percepatan pembangunan dari desa ke kota menuju masyarakat Aru yang maju, sehat dan sejahtera, yang berbasis kepulauan dan serta upaya meningkatkan SDM.
(dp-31)