![]() |
Aditya Fauzie, peringkat satu pada kelas Expert ajang Oneprix Championship 2021 |
Ambon,
Dharapos.com – Pembalap Maluku memperoleh hasil bagus pada ajang Oneprix Championship
2021 di sirkuit internasional Sentul pada 19 – 20 Juni lalu.
Hal tersebut
disampaikan Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) Maluku Sandy Wattimena kepada
pers di kantor Gubernur setempat, Selasa (22/6/2021).
Para
pembalap asal negeri 1000 pulau itu berlaga pada tiga kelas yaitu Aditya Fauzie di kelas Expert usia 20 tahun, Brian Ongker di kelas Novis untuk usia 16 – 20
tahun dan Joshua Mbeo di kelas Roky usia dibawah 16 tahun.
Dikatakanya,
ajang Oneprix ini dalam setahunya menggelar enam putaran, dimana putaran
pertama hingga ketiga berlangsung di sirkuit Sentul Bogor .
“Sebelum
PON, putaran empat itu tempatnya kalau tidak salah di Tasikmalaya atau Subang,”
sambungnya.
Wattimena
yang juga Kadispora Maluku bersyukur atas pencapaian oleh ketiga pembalap pada
ajang tersebut.
“Puji
Tuhan mereka ikut Aditya Fauzie kelas Expert itu usia 20 tahun ke atas menempati
posisi pertama,” ungkapnya.
Kemudian untuk
kelas Novis, Brian Ongker menempati posisi sembilan.
“Kebetulan
saat Qualifying Time Trial (QTT, red) cuaca hujan, jadi dia (Brian) sempat terjatuh
sehingga para waktu bertanding di final kondisi lututnya sakit. Kalau tidak
cedera posisinya masih bisa diperhitungkan,” terangnya .
Sedangkan Kelas
Roky dibawah 16 tahun, Joshua Mbeo yang akan berlaga di PON Papua meraih posisi dua.
Disampaikannya,pada
pertandingan final yang terbagi dalam tiga tahap Aditya Fauzie pada pertadingan tahap pertama menduduki posisi satu dan dipertandingan
kedua menduduki posisi dua.
Sedangkan
Joshua Mbeo pada pertandingan pertama menduduki posisi dua dan di pertandingan
kedua menduduki posisi tiga .
“Akumulasi
poin Aditya Fauzie itu peringkat satu ,Joshua itu peringkat dua ” tambahnya.
Atas
pencapaian yang diperoleh ketiga pembalap tersebut, pihak IMI Maluku akan terus
melakukan persiapan latihan guna memantapkan posisi mereka.
Lanjut Wattimena,
ini juga merupakan ajang try out bagi para pembalap Maluku tersebut.
“Sekarang
Juni kemudian Juli, Agustus dan September minimal tiga bulan sebagai persiapan diri untuk bertanding pada Oktober nanti,”
lanjutnya.
Menurut
Wattimena, untuk tempat latihan para pembalap itu dilangsungkan di sirkuit
Sentul Bogor mengingat di Maluku sendiri belum ada sirkuit permanen.
“Mudah-
mudahan pada putaran kedua Juli nanti di Sentul, mereka dapat mempertahankan
posisi juara mereka dan Joshua bisa memperbaiki peringkatnya,” harapnya.
(dp-19)