![]() |
Haris Ely |
Papua, Dharapos.com
Kepala Bidang Perhubungan Laut Dinas Perhubungan Provinsi Papua, Haris Ely mengatakan di tahun 2015, Pemerintah Provinsi Papua fokus membangun lima pelabuhan yang merupakan pekerjaan lanjutan dari tahun 2014 dimana saat ini masih dalam tahap pekerjaan fisik.
“Lima pelabuhan itu diantanranya pelabuhan Waren di Kabupaten Waropen, Pelabuhan Kimam
di Merauke, Pelabuhan Ampimoi di Serui dan pelabuhan Kontener Depapre semua sudah ditayangkan dan rencana umum pengadaan di Dinas Perhubungan Provinsi Papua,” terangnya kepada wartawan di ruang kerjanya, belum lama ini.
Disinggung terkait dengan proyek pembangunan Pelabuhan kontainer Depapre, Kabupaten Jayapura, Haris menjelaskan, pembangunan pelabuhan tersebut merupakan gabungan dana dari APBN, APBD Provinsi Papua, APBD Kabupaten Jayapura.
“Memang sedikit terhambat diakibatkan beberapa kendala namun untuk tahun 2015 akan dilanjutkan kembali pembangunannya,” jelasnya.
Lebih lanjut, menurut Haris, untuk pengembangan pelabuhan laut Jayapura itu merupakan kewenangan otoritas Pelabuhan yang di delegasikan oleh Menteri Perhubungan.
Sementara untuk pihak Pemerintah Provinsi tetap melakukan sharing monitoring terkait sejauh mana pengembangan penyerapan kegiatan tersebut.
“Itu merupakan kewenangan otoritas yang melapor ke Kementrian Perhubungan Republik Indonesia,” tambahnya.
Selanjutnya, kata Haris, untuk keseluruhan proyek yang akan dilaksanakan pada 2015 sebagian besar merupakan proyek baru dan ada beberapa saja yang masih dalam pengerjaan lanjutan akibat keterlambatan namun dikenakan penalti.
Untuk saat ini pihak perhubungan laut telah masuk pada tahapan penyiapan dokumen yang nantinya apabila sudah dilengkapi proyek-proyek tersebut akan di lelang oleh ULP sehingga proyek yang sudah masuk dalam program 2015 dapat dilaksanakan lebih cepat mengingat tahun 2014 pihaknya mengalami keterlambatan.
“Tahun 2014 kemarin kita terlambat dan untuk tahun 2015 paling tidak sudah ada yang di tender pada akhir Januari sehingga dapat dilaksanakan,” terangnya.
Untuk diketahui, pada tahun 2014 lalu Bidang Perhubungan laut, Dishub Provinsi Papua telah melakukan pemilihan lokasi studi pelabuhan yang dilakukan dalam tiga tahap yaitu, tahap pemilihan lokasi, study master plan serta SID.
“Sekarang di tahun 2015 telah masuk pada tahap master plan yang akan di lanjutkan dengan SID,” tutupnya.
(Piet)