![]() |
Plt Kepala Bappeda Provinsi Maluku, Djalaludin Salampessy |
Ambon, Dharapos.com – Di tahun ini, sebanyak tiga kabupaten di Maluku akan menjadi fokus percepatan pengentasan Stunting (orang kerdil, red).
Ketiga wilayah dimaksud masing-masing Kabupaten Kepulauan Aru, Seram Bagian Barat dan Maluku Tengah.
Langkah ini dirasa sangat penting karena pengentasan stunting sama artinya dengan percepatan penurunan kemiskinan.
Untuk itu, semua pihak diperlukan peran sertanya, bukan hanya Pemerintah Provnsi saja tetapi juga di seluruh kabupaten/kota yang ada di daerah ini.
“Pengentasan stunting dimulai dari pengetahuan dasar tentang gizi, kesehatan dan yang paling penting pendidikan ” ungkap Plt Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provnsi Maluku, Djalaludin Salampessy kepada pers di kantor gubernur Maluku, Selasa( 16/7/2019).
Menurutnya, pendidikan sangat berperan penting dalam mewujudkan kehidupan yang sehat, dengan begitu menjaga kesehatan generasi berikutnya menjadi perhatian penting.
“Jika tidak dibarengi dengan pengetahuan tentang kesehatan dan gizi maka stunting tetap ada,” bebernya.
Salampessy menambahkan peran orang tua juga sangat penting terutama para ibu-ibu.
“Penting bagi orang tua memperhatikan gizi anak. Jangan sibuk dengan pekerjaan sendiri,” imbaunya.
Disamping itu, Pemerintah juga melakukan penguatan SDM terutama tenaga kesehatan dan sosialisasi dampak dari stunting.
(dp-19)