 |
| Plt. Kepala Bappeda Provinsi Maluku Djalaludin Salampessy |
Ambon, Dharapos.com – Sebanyak tiga kabupaten di Provinsi Maluku akan menjadi lokus penanganan stunting.
“Untuk daerah yang menjadi lokus stunting di tahun 2020 ini adalah Kabupaten Seram Bagian Timur Kepulauan Tanimbar serta Maluku Barat Daya,” rinci Plt. Kepala Bappeda Provinsi Maluku Djalaludin Salampessy kepada pers di kantor Gubernur setempat, Kamis (15/1/2019).
Ditekankan pula bahwa dalam penanganan masalah kemiskinan dan penurunan stunting harus berjalan seirama.
Berkaitan dengan itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku sementara menyiapkan rencana dimaksud.
“Ibu Gubernur sebagai Duta Parenting bersama kita siapkan kerangka rencana besar dari awal untuk program percepatan penurunan stunting agar berjalan seirama dengan penurunan angka kemiskinan,” sambungnya.
Menurut Salampessy, ketika intervensi stunting sudah berjalan maka itu sudah merupakan bagian dari penurunan angka kemiskinan.
Untuk itu, keterlibatan OPD seperti Dinas Kesehatan, Pendidikan, Ketahanan Pangan dan Gizi, Balai POM bahkan Kementerian Agama sangat diperlukan.
“Yaitu dalam rangka sinergitas program yang dimiliki untuk percepatan penurunan angka stunting di daerah ini,” tukasnya.
(dp-19)
