Pendidikan

6283 siswa SMK di Maluku resmi ikuti UNBK 2018

12
×

6283 siswa SMK di Maluku resmi ikuti UNBK 2018

Sebarkan artikel ini
PLt Gub Mal UNBK 2018
Penekanan tombol sirene oleh Plt. Gubernur Zeth Sahuburua bersama Kepala Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan Maluku M. Saleh Thio menandai dimulainnya UNBK Tahun 2018

Ambon, Dharapos.com
Tepat hari ini, Senin (2/4/2018), siswa/i Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di seluruh Indonesia melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) Tahun 2018 termasuk di Provinsi Maluku.

Resmi dimulai, UNBK akan berlangsung hingga 5 April 2018.

Di Maluku sendiri, sebanyak 6283 siswa mengikuti UNBK dan ujian menggunakan kertas pensil.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan  setempat, M. Saleh Thio yang dikonfirmasi mengakui, berbagai  persiapan telah dilakukan pihaknya  dan semua itu telah berjalan sebagaimana yang telah direncanakan.

”Dan harapan kami, semua siswa yang mengikuti ujian ini selalu diberikan kesehatan, kesabaran dan kemampuan untuk dapat melaksanakan ujian ini dengan baik dan lancar,” harapnya, usai mendampingi Pelaksana Tugas Gubernur, Zeth Sahuburua saat pelaksanaan UNBK di SMK Negeri 7 Kota Ambon, Senin (2/4/2018).

Untuk SMKN 7 Ambon sendiri yang memiliki 6 bidang keahlian, dengan jumlah peserta 163 siswa yang mengikuti UNBK memanfaatkan 2 ruang ujian yang dibagi dalam 3 sesi.

Adapun mata pelajaran yang diujikan pada hari pertama adalah Bahasa Indonesia.

Kemudian Bahasa Inggris (kedua), Matematika (ketiga) dan mata pelajaran kejuruan di hari keempat atau terakhir.

Sementara itu, Kepala SMKN 7 Kota Ambon, Saifful yang dikonfirmasi berharap agar UNBK yang dilaksanakan di sekolah yang dipimpinya dapat berjalan dengan baik dan lancar.

Pihaknya juga telah berkoordinasi dengan PT. PLN untuk kelancaran UNBK di SMK Negeri 7 dimana 2 genset disiapkan untuk kelancaran UN tersebut.

”Dan yang terpenting semua siswa yang mengikuti UNBK ini dapat  mencapai hasil yang terbaik,” harapnya.

Sebelumnya, Plt. Gubernur Maluku, Zeth Sahuburua dalam sambutannya menekankan para siswa sebagai generasi  penerus  cita-cita bangsa hendaknya meningkatkan kemampuan diri di tengah persaingan  pada  masa sekarang ini.

Dirinya berharap UNBK ini dapat berjalan dengan baik, jujur dan bertanggung jawab dan pentingnya meningkatkan kompetensi diri guna bersaing dengan daerah lainnya di Indonesia.

Menurut Sahuburua, walapun ada kekurangan pada UNBK kali ini, namun hendakanya hal itu merupakan acuan untuk lebih berbenah lagi dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan di daerah ini.

”Sedikit demi sedikit kita akan mengurangi kekurangan itu dan membuat kita tahu dan harus berani menjawab kekurangan yang ada untuk kemajuan masa depan bagi anak-anak kita,” tukasnya.


(dp-19)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *