Piru, Dharapos.com
Kepolisian Resort Seram Bagian Barat menggelar Operasi Zebra Siwalima 2014 yang diselenggarakan secara serentak di Maluk dan satuan kewilayahan selama 14 hari mulai 26 November-9 Desember dengan mengedepankan penegakan hukum atas pelanggaran lalu lintas.
![]() |
Upacara Pelaksanaan Operasi Zebra Siwalima di SBB |
Operasi tersebut diselenggarakan dengan upacara yang dipimpin oleh Kapolres SBB AKBP. Sahabuddin Nasution yang berlangsung di halaman Kantor Polres SBB, Rabu (26/11).
Upacara tersebut dihadiri para pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Lingkup Pemkab SBB, tokoh agama, tokoh masyarakat dan undangan lainnya.
Kapolres dalam sambutannya menjelaskan, operasi Zebra Siwalima ini dilaksanakan untuk penindakan terhadap pelanggaran lalu lintas yang potensial mengakibatkan kecelakaan dan tindak pidana kejahatan bermotor.
Kegiatan tersebut, ungkap Kapolres, yang didukung kegiatan promotif dan preventif untuk penegakan hukum dan meningkatkan kesadaran serta kepatuhan masyarakat dalam berlalulitas untuk menekan jumlah angka kecelakaan menjelang perayaan Natal Desember 2014 dan tahun baru 2015, sehingga terwujudnya kamseltibcarlantas di Bumi Saka Mese Nusa.
“Sebagaimana kita ketahui, seiring pertumbuhan perekonomian masyarakat sangat signifikan dengan meningkatnya jumlah kendaraan tidak diimbangi kapasitas jalan, adanya penyempitan di beberapa luas jalan berimplikasi pada melonjaknya angka kecelakaan di wilayah hukum Polres SBB yang menyebabkan kerugian jiwa maupun materiil secara kuantitas maupun kualitas, sehingga perlu mendapatkan perhatian,” paparnya.
Dijelaskan, beberapa penyebab kecelakaan yang sangat fatal, antara lain, berkendaraan dalam keadaan mabuk, kelengkapan kendaraan maupun pengendara yang tidak sesuai ketentuan.
Beberapa ruas jalan yang sudah rusak, hewan peliharaan, dan penerangan jalan yang kurang layak pun turut adil penyebab kecelakaan tersebut.
Atas fakta tersebut, lanjut Kapolres, kesemuanya itu menuntut tampilan kinerja Polri secara
Optimal bersama-sama dengan seleruh komponen masyarakat dan instansi terkait lainnya dalam merumuskan langkah-langkah inovatif dan cara bertindak yang efektif dalam mengatasi berbagai potensi kerawanan yang terjadi.
Ditambahkannya, berdasarkan karakteristik kerawanan daerah dan intensitas kegiatan masyarakat, maka dalam pelaksanaan operasi Zebra Siwalima tahun 2014 ini telah ditetapkan dua daerah prioritas operasi yaitu, daerah prioritas I Polsek Piru, Kairatu, Waesarisa, Daerah II Polsek Taniwel, Waesala, Huamual, dan Polsek Taniwel Timur.
Dengan adanya prioritas tersebut, kata Kapolres, maka diharapkan efektifitas pelaksanaan operasi akan dapat dicapai dengan baik untuk memenuhi target yang telah ditetapkan sala satunya, terciptanya situasi lalu lintas yang aman, tertib, lancar dengan indikator menurunnya jumlah angka kecelakaan lalu lintas baik kuantitas maupun kualitas menjelang perayaan natal dan tahun baru.
Selain itu juga, meningkatkan disiplin berlalu lintas serta menurunnya pelanggaran bagi pengemudi kendaraan bermotor, terciptanya kepercayaan masyarakat terhadap Polri dengan membangun opini, melalui penegakan hukum lalu lintas.
“Untuk menghadapi tugas mulia dalam rangka pengamanan operasi zebra ini, siapkan mental dan fisik saudara-saudara yang dilandasi oleh komitmen moral dan disiplin kerja yang tinggi dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Hindari sikap arogan dan lain-lain yang tidak mencerminkan karakter jati diri sebagai sosok pelindung pengayom dan pelayanan masyarakat,” himbaunya.
Kapolres juga berpesan, bertindaklah secara tegas namun humanis terhadap setiap pelanggaran hukum yang berpotensi menimbulkan gangguan kamsel tibcarlantas maupun kamtibmas secara umum.
“Selaku Kapolres, saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dalam apel gelar pasukan dalam rangka operasi Zebra Siwalima. Semoga pengabdian yang dilakukan dengan penuh keikhlasan ini akan menjadi catatan amal baik di hadapan Tuhan Yang Maha Esa,” ungkapnya.
(Rudy)