![]() |
Walikota Jayapura & salah satu pelaku usaha |
Papua, Dharapos.com
Dalam rangka hari Tata Tuang Nasional, Pemerintah Kota Jayapura yang disponsori oleh Dinas Tata Kota melaksanakan Lomba Penataan Bangunan (Walikota Award) bagi dunia usaha, lembaga pemerintah, BUMN, BUMD, swasta dan Pemerintah.
Walikota Award ini dilaksanakan untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat kota Jayapura dalam penataan bangunan dan lingkungan demi mencapai harmonisasi tata ruang demi kehidupan yang lebih baik.
Selai itu, memberikan apresiasi bagi pelaku pembangunan di kota Jayapura sehingga tercipta lingkungan perkotaan yang harmoni dan humanis.
Realisasi dari kegiatan tersebut, digelar malam penganugrahan Walikota Award, Sabtu (15/11) yang dilaksanakan di Grand Abe Hotel, Kota Jayapura, Provinsi Papua.
Turut hadir dalam malam penganugrahan,Walikota Jayapura, Kapolres Kota Jayapura, pimpinan SKPD di lingkup Pemkot serta pelaku usaha.
Walikota Jayapura Dr. Drs. Benhur Tommi Mano, MM,dalam sambutannya pada malam penganugrahan tersebut mengatakan bahwa aspek penataan ruang telah memiliki piranti regulasi yaitu dengan UU.No. 26 tahun 2007 tentang penataan ruang. Sementara kota Jayapura telah memiliki peraturan No.5 tahun 2008 tentang rencana tata ruang kota Jayapura.
“Pemerintah terus berupaya mendorong masyarakat secara optimal menggunakan ruang yang ada di kota ini sesuai dengan kapasitas ruang, dukungan secara partisipatif, kordinatif dan berkeadilan,” ungkapnya.
Peringatan hari tata ruang ini, lanjut Walikota merupakan momentum yang tepat agar masyarakat kota Jayapura dapat menyadari pentingnya penataan ruang dalam kehidupan.
“Saya mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk komitmen dengan apa yang tertuang dalam rencana tata ruang kota Jayapura,” ajaknya.
![]() |
Para penerima Walikota Award kategori taman |
Walikota juga menambahkan, kalau para pemangku kepentingan dengan sungguh hati memperhatikan penataan ruang dengan segala aktivitas pembangunan, maka hal yang nantinya dapat kita nikmati,walau disadari perlunya tata tertib disiplin dalam pengembangannya.
“Keselarasan dan keharmonisan,menjadi komitmen bersama secara partisipatif baik pengusaha maupun pemerintah harus sama-sama dan bekerja sama,” tambahnya.
Walikota juga mengatakan kota Jayapura adalah kota yang tertua, kota yang berbukitan dan berliku-liku.
“Kota Jayapura adalah kota peninggalan Belanda dan umurnya sudah 103 tahun sehingga harus di atur dengan baik sesuai dengan tata ruang kota karena kota Jayapura tidak bisa lagi di rubah, namun bisa di tata agar lebih baik ke depan,” pungkasnya.
Pada malam penganugerahan tersebut, dari 13 kategori yang di lombakan, 8 pengikut lomba yang berhasil menerima penghargaan Walikota Award.
(Harlet)