PAPUA

Yonif 751/Raider Adalah Prajurit Profesional Dan Dicintai Rakyat

52
×

Yonif 751/Raider Adalah Prajurit Profesional Dan Dicintai Rakyat

Sebarkan artikel ini
Yon 751 1
Penyematan tanda peserta

Papua, Dharapos.com
Pangdam XVII/ Cenderawasih Mayjen TNI. Frans G. Siahaan mengatakan dengan dilaksanakan latihan pemantapan Raider bagi 400 prajurit TNI Kodam XVII/Cenderawasih, diharapkan para prajurit Yonif 751/Raider punya kemampuan dan kemahiran serta menguasai melaksanakan Infiltrasi dan Ekspiltrasi.

Selain itu juga, mahir melaksanakan operasi lawan Insurgens, menguasai dan mahir melaksanakan taktis Raid Baswan, mengusai dan mahir melaksanakan taktis Raid penghancuran, menguasai dan mahir melaksanakan Ralasuntai (rawa, laut, sungai dan pantai), menguasai dan mahir melaksanakan Mobud (mobilasi udara).

“Berbagai pengetahuan dan keterampilan yang telah didapat selama latihan, agar dipelihara dan ditingkatkan pada setiap kesempatan, sehingga para prajurit yonif 751/R senantiasa siap digerakkan kapanpun dan dimanapun secara cepat, tepat dan senyap guna  mendekati, merebut serta  menghancurkan sasaran musuh, demi menegakkan kedaulatan negara, mempertahankan keutuhan wilayah  Negara serta  melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia,” tegasnya dalam sambutan yang di bacakan Danrindam XVII/Cenderawasih Kolonel. Inf. Djambar Barmo saat upacara penutupan latihan pemantapan Raider Yonif 751/R di pantai Holtekam, Kota Jayapura, Provinsi Papua, Sabtu (15/11).

Lebih lanjut, Pangdam menjelaskan tujuan utama latihan pemantapan Raider adalah untuk memelihara dan meningkatkan kemampuan Satuan Yonif 751/R dalam melaksanakan tugas operasi yang bersifat khusus, baik dalam bentuk satuan maupun perorangan dan tentunya dalam melaksanakan latihan harus dibarengi dengan disiplin yang tinggi dan sungguh-sungguh.

“Latihan adalah kesejahteraan bagi prajurit karena dengan latihan kita dapat mengingat kembali ilmu yang telah kita pelajari sebelumnya sehingga apabila sewaktu-waktu kita dihadapkan dengan keadaan yang sebenarnya maka kita dapat mengaplikasikan semua ilmu yang telah kita dapatkan dari hasil latihan tersebut. Keberhasilan tugas operasi akan tercapai apabila satuan memiliki keyakinan bahwa latihan sama dengan operasi,” tandasnya.

Ada beberapa atensi yang harus dipahami dan dilaksanakan oleh seluruh prajurit Yonif 751/R yaitu jadikan pengalaman yang telah diperoleh untuk bekal dalam mengatasi permasalahan di lapangan. Tumbuhkan militansi dengan memegang teguh Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan Delapan Wajib TNI dalam setiap langkah dan tindakan.

Yon 751
Pemeriksaan pasukan

“Tegakkan disiplin, patuhi tata tertib dan hukum yang berlaku serta tingkatkan profesionalisme dengan selalu berlatih guna membangun kesiapsiagaan satuan. Bina soliditas satuan dan tegakkan rantai Komando sehingga terwujud loyalitas tegak lurus yang jelas dan tegas,”terang Pangdam.

Perwira dengan bintang dua ini juga menegaskan kepada seluruh prajuritnya agar selalu tunjukan kualitas untuk kemajuan satuan dan kebaikan masyarakat serta jangan arogan dan sombong karena merasa paling hebat dengan kualifikasi yang disandang sebagai prajurit Raider.

“Jadikanlah hasil yang telah dicapai dalam latihan ini agar dapat diaplikasikan secara konsekuen guna menunjang tugas pokok khususnya bagi prajurit Raider dimanapun bertugas dan berada,” pangkasnya.

(Piet)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *