Elat,
![]() |
Kadis Capil Malra, Hi. Gani Notanubun, SH,MM |
Proses perekaman data Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP) bagi seluruh warga yang ada Kabupaten Maluku Tenggara yang ditargetkan selesai pada 31 Desember 2012 belum bisa terpenuhi.
Demikian diungkapkan Kepala Dinas Catatan Sipil Kabupaten Maluku Tenggara, Hi. Gani Notanubun SH,MM, kepada Dhara Pos saat dikonfirmasi diruang kerjanya, Rabu (7/5).
Menurutnya, perekaman data e-KTP ini telah berjalan sejak Agustus 2012 lalu, dan sesuai kesepakatan yang telah dibuat antara pemerintah daerah dengan pemerintah pusat agar secepatnya bisa diselesaikan hingga akhir Desember 2012.
“Apa yang kita harapkan belum bisa terpenuhi. Keterlambatan ini dikarenakan adanya kendala terkait dana operasional ke kecamatan maupun desa-desa,” ungkap Kadis.
Karena itu, pihaknya telah mengambil langkah berani dengan langsung menindaklanjutinya ke seluruh kecamatan, begitupun ke seluruh desa atau dusun. Hal ini dilakukan agar secepatnya mereka dapat terlayani hingga proses foto. Khususnya, bagi warga masyarakat yang mempunyai hak pilih sudah terekam sebanyak 80 ribu lebih, dan seluruh nama dan foto yang telah direkam oleh pihak Dinas Capil Malra langsung di kirim ke pusat.
Hingga saat ini, pemerintah pusat baru mengirim sebanyak 18 ribu e-KTP ke Kabupaten Marla.
Namun demikian, diakui Kadis, pihaknya belum bisa membagikan ke 18 ribu e-KTP yang sudah ada, karena masih harus menunggu 60 ribu lebih yang tersisa yang belum di kirim dari pusat.
Dikatakan Kadis, terkait e-KTP yang belum dibagi akan diusahakan dalam jangka waktu yang tidak terlalu lama sudah bisa diberikan kepada masyarakat.
“Dalam satu atau dua bulan ini, kami akan berusaha agar secepatnya di berikan kepada masyarakat. Karena dana operasionalnya sangat terbatas, maka apabila e-KTP tersebut sudah mencapai 70 hingga 80 persen, segera pihak Dinas Capil akan bagikan langsung ke kecamatan maupun ke desa desa,” tandas Kadis.
Ditambahkannya, pada prinsipnya Dinas Capil jemput bola artinya petugas dari dinas capil akan memberikan pelayanan langsung kepada masyarakat.(obm)