Ambon, Dharapos.com – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menggelar Musyawarah Wilayah (Muswil) VI sebagai forum tertinggi pengambilan keputusan partai di tingkat wilayah. Kegiatan ini menjadi momentum penting pergantian kepemimpinan dari periode 2020–2025 ke kepengurusan baru 2025–2030.
Dalam Muswil ini, Dewan Pimpinan Tingkat Wilayah (DPTW) Maluku resmi berganti dari pengurus lama ke pengurus baru. Seluruh jajaran DPTW lama dinyatakan demisioner setelah menuntaskan amanah periode 2020–2025.
Kepengurusan baru DPTW PKS Maluku resmi ditetapkan sebagai berikut:
Ketua DPW PKS Maluku: Fachri Husni Alkatiri
Sekretaris DPW PKS Maluku: Jalil Renyaan
Bendahara DPW PKS Maluku: Juni Lajumat
Ketua BK DPW PKS Maluku : Hamdan Hamid
Ketua MPW PKS Maluku: Abdullah Asis Sangkala
Sekretaris MPW PKS Maluku : Arman Mualo
Ketua DSW PKS Maluku: Syaid Mudzakir Assagaf
Sekretaris DSW PKS Maluku : Mardin Wali
PKS menegaskan arah perjuangan ke depan, yaitu mengokohkan jati diri sebagai partai Islam rahmatan lil alamin, memperkuat kaderisasi, memenangkan hati rakyat lewat pelayanan publik, serta menjaga soliditas struktur, militansi kader, dan kerja kolektif.
Presiden PKS, H. Almuzzammil Yusuf, dalam sambutannya menegaskan bahwa pengurus baru harus menjadi ujung tombak pelayanan masyarakat.
“Pengurus baru adalah kepanjangan tangan partai di wilayah. Tugasnya bukan sekadar mengurus partai, tetapi memastikan PKS semakin kokoh dalam melayani, memberdayakan, dan membela masyarakat Indonesia,” ujarnya.
Muswil juga menekankan pentingnya sinergi pengurus PKS dengan pemerintah daerah untuk menyukseskan program nasional seperti makan bergizi gratis, sekolah rakyat, dan koperasi desa.
Setelah Muswil, rangkaian musyawarah akan berlanjut ke tingkat daerah di 514 kabupaten/kota pada 6–7 September 2025,
Musyawarah Wilayah PKS VI di gelar serentak se-Indonesia, Sesi pertama berlangsung secara online dengan DPP PKS.
(dp-53)