Ambon, Dharapos.com – Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kota Ambon, dr. Yusda Tuharea akui dirinya tidak bermaksud mengabaikan Tim yang hadir untuk menilai kebersihan di Dinasnya.
Menurut Tuharea, apa yang disampaikan kepada tim penilai kebersihan ruang kerja OPD merupakan reaksi spontan. Pasalnya, saat itu ia sementara terburu-buru untuk membeli baju cele di salah satu toko yang ada di Kota Ambon.
“Waktu itu saya melihat ada banyak orang dan salah satunya saya kenal Ibu Liz Tuharea, saya menyapa ibu Lis dengan pertanyaan ‘bikin apa?’ dan beliau menjawab sedang melakukan penilaian kebersihan kantor. Mendengar jawaban tersebut, saya kaget dan spontan menyampaikan ‘aduh mati sudah, katong pung kantor seperti gudang karena banyak barang’. Itu respons spontan kegelisahan saya,” tutur Tuharea.
Ia pun tak mengira tingkah dan reaksi spontannya itu membuat tim penilaian tersinggung dan kecewa. Bahkan ia pun tak tahu bahwa dalam tim itu juga hadir Pj. Ketua DWP Kota Ambon, Sartje Sapulette yang tak lain merupakan isteri Pj. Sekkot Ambon.
Olehnya itu, Tuharea secara langsung menyampaikan permohonan maaf bagi tim penilai terutama kepada Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kota Ambon.
“Atas situasi ini, saya secara pribadi Pada kamis, 28 Agustus 2025 diruang Asisten Tiga sudah berjumpa dengan ibu Sekretaris Kota Ambon dan menyampaikan permohonan maaf atas keterbatasan komunikasi saat itu. Waktu itu juga saya tidak mengetahui bahwa dalam tim penilai ada Ibu Sekretaris Kota,” tuturnya.
Tuharea juga menandaskan, situasi yang terjadi adalah karena keterbatasan komunikasi antara dirinya dengan TIM Penilai Kebersihan.
“Sama sekali tidak ada hubungan dengan kepentingan-kepentingan yang lain,” tandasnya.
(dp-53)
