Politik dan Pemerintahan

Titus Renwarin Resmi Jabat Kadis Kominfo Maluku, Ini Pesan Wagub Orno

12
×

Titus Renwarin Resmi Jabat Kadis Kominfo Maluku, Ini Pesan Wagub Orno

Sebarkan artikel ini

AVvXsEgNHJG1AXcFQ8AoyAz1hWjR5extXZ XErVBZM33ZZRwjd3cxRlnn 2oMVpY9sgknvvvFn01eSyyaz1LvCjh 5tJbYpZna4lycUXA5Ujq8xw5QxUrRwmP3o9ZBbxy8A7V BO0of7WVuEEzY TI8O8mFYTpBeCHRpb3aXtF7dgYbTzOhHIsONgWFGIi Tvw=s16000
 Wagub Maluku Barnabas Nathaniel Orno saat memberikan sambutan

Ambon,
Dharapos.com
– Wakil Gubernur  Barnabas
Nathaniel Orno mengambil sumpah/janji dan melantik Pejabat Pimpinan Tinggi
Pratama, Administrator dan Pengawas Lingkup Pemerintah Provinsi (Pemprov)
Maluku.

Pelantikan
dipusatkan di lantai VII Kantor Gubernur Maluku, Jumat (18/2/2022) dan
berlangsung dengan penerapan protokol kesehatan secara online dan off line.

Pejabat
Tinggi Pratama yang dimutasikan yakni, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika
(Kadis Kominfo) Provinsi Maluku, Samuel Estefanus Huwae menempati jabatan baru
sebagai Asisten Pemerintahan Setda Maluku.

Sedangkan tempatnya
ditempati pejabat baru Titus F. Renwarin yang sebelumnya menjabat Kepala Badan
Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Maluku.

Pelantikan
Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama berdasarkan SK Gubernur Nomor 282 tanggal 17
Februari 2022, Administrator dan Pengawas Lingkup Pemprov Maluku dilantik
berdasarkan SK Gubernur Nomor 283 tahun 2022 tanggal 17 Februari 2022.

Proses
pelantikan diawali dengan pembacaan Surat Keputusan Gubernur Maluku,
dilanjutkan dengan pengambilan sumpah/janji jabatan oleh Wagub, penandatanganan
berita acara pelantikan dan penandatangan fakta integritas serta penyampaian kata-kata
pelantikan oleh Wagub.

Wagub dalam
sambutannya menyampaikan, 2022 adalah tahun yang penuh tantangan.

“Selain
karena kita akan segera memasuki tahun ke empat dari periode kepemimpinan
pemerintahan 2019-2024 dengan target-target kinerja pembangunan yang harus
dicapai, kita juga masih dihadapkan pada masa pandemik Covid-19,” urainya.

Mantan
Bupati MBD ini mengatakan, banyak kemajuan yang telah raih dalam berbagai
sektor pembangunan. 

Namun disisi
lain, pihaknya juga harus segera mengejar target-target pembangunan yang belum
tercapai.

“Untuk itu
kita harus melakukan akselerasi pembangunan, dan itu akan bisa tercapai jika
birokrasi dapat bergerak cepat, terukur dalam menerjemahkan dan
mengimplementasikan visi dan misi pemerintah daerah,” tegasnya mengingatkan.

Dalam
konteks tersebut, sebut Wagub, penataan birokrasi menjadi sebuah kebutuhan
untuk menjamin agar kita tetap berada di jalur yang tepat (on the track) dalam
mencapai visi dan misi pembangunan daerah tahun 2024.

Oleh sebab
itu, dirinya menegaskan, bahwa pelantikan atau penataan birokrasi yang  dilakukan harus dimaknai sebagai kebutuhan
organisasi untuk mendapatkan struktur birokrasi Pemprov Maluku yang ideal, di
isi oleh orang-orang yang tepat, memiliki integritas dan kapasitas yang kuat,
serta profesional.

Sebagai
pedoman dalam pelaksanaan tugas, Wagub pun menegaskan sekaligus mengintruksikan
hal-hal strategis kepada para pejabat yang dilantik.

Pertama,
segera lakukan konsolidasi dan adaptasi serta kuasai tugas pokok dan fungsi
pada jabatan dan tempat tugas yang baru.

“Saudara-saudara
harus dapat bekerja dengan cepat, dan bahkan harus bisa berlari, agar kita
dapat mengejar target-target pembangunan yang telah ditetapkan,” imbaunya.

Kedua,
sampai dengan saat ini kita masih dihadapkan dengan pandemik covid-19, yang
memberikan dampak sangat besar pada seluruh tatanan kehidupan masyarakat,
termasuk masyarakat kita di Provinsi Maluku.

Untuk itu,
Wagub meminta para pejabat yang dilantik dapat melakukan Langkah-langkah
extraordinary atau Langkah-langkah luar biasa dalam membantu penanganan
covid-19 serta harus memiliki sense of chrisis terhadap situasi yang dihadapi
saat ini.

Ketiga,
terus bangun komunikasi, koordinasi, dan kolaborasi secara efektif dengan semua
unit kerja  dan pemangku kepentingan,
karena kita butuh  kebersamaan untuk
membangun Maluku, karena dengan spirit kebersamaan itu pula, kita semua yakin
akan dapat memajukan daerah dan mensejahterakan masyarakat Maluku.

Keempat,
jangan pernah berhenti untuk melakukan perubahan, karena hanya dengan perubahan
kita akan dapat melompat maju.

“Terus
ciptakan inovasi bagi percepatan pembangunan daerah serta kemaslahatan
masyarakat Maluku. Saya selalu mengingatkan bahwa jabatan adalah amanah yang
harus dipertanggungjawabkan, tidak hanya kepada pemerintah, negara dan
masyarakat, tetapi juga yang lebih penting kepada Allah SWT, Tuhan Yang Maha
Kuasa,” tandas Wagub.

(dp-19) 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *