as

Ekonomi dan Bisnis

BI : Kinerja Ekspor Maluku Triwulan III 2020 Meningkat

36
×

BI : Kinerja Ekspor Maluku Triwulan III 2020 Meningkat

Sebarkan artikel ini

BI Pertemuan Tahunan
Pertemuan Tahunan Bank Indonesia Tahun 2020 di lantai 7 Kantor Gubernur, Kamis (3/12/2020)

Ambon, Dharapos.com – Kepala Perwakilan BI Provinsi Maluku
Noviarsani Manullang pun menyampaikan pandangan mengenai kondisi perekonomian
di wilayah itu.

as

Dikatakan, kinerja ekonomi di Maluku pada triwulan III tahun
2020 terkontraksi sebesar 2,38 persen. Namun, 
jika dibandingkan dengan kondisi nasional yang kontraksi mengalami 3,49
persen, di Maluku ini kondisinya masih lebih baik.

Kontraksi pertumbuhan ekonomi Maluku pada triwulan III,
sebut Noviarsa, utamanya terjadi di lapangan usaha diantaranya pertanian,
perikanan, perdagangan dan transportasi.

Dari sisi permintaan, kontraksi pertumbuhan ekonomi Maluku
disebabkan kontraksi konsumsi rumah tangga.

Selain itu, investasi 
disebabkan terkendalanya beberapa proyek infrastruktur akibat Covid-19.

“Namun ada sedikit pengecualian bila kinerja ekspor
Maluku pada triwulan III tahun 2020 meningkat signifikan terutama untuk
komoditas non migas yang didominasi Udang, Ikan Segar dan Ikan Olahan disusul
ekspor Udang Segar ke Tiongkok terus meningkat,” jelas Noviarsani saat menghadiri
Pertemuan Tahunan Bank Indonesia (PTBI) Tahun 2020 di lantai 7 Kantor Gubernur,
Kamis (3/12/2020)

Sedangkan untuk inflasi, Maluku pada November 2020 rendah
dan terkendali sebesar 0,66 persen. Namun masih berada dibawah sasaran Inflasi.

Rendahnya inflasi Maluku, kata Noviarsani disebabkan
rendahnya daya beli masyarakat pada masa pandemi Covid-19.

“Rendahnya Inflasi Maluku disebabkan permintaan
masyarakat yang masih terbatas saat pandemi, dan Inflasi Maluku masih berada di
bawah sasaran inflasi,” baginya.

Berkaitan dengan hal ini, lanjut Noviarsani, Bank Indonesia
Maluku akan selalu berusaha bersinergi dengan Tim Pengendali Inflasi Daerah
(TPID) Maluku, Kabupaten/Kota secara rutin untuk menerapkan ketersediaan
pasokan, keterjangkauan harga, kelancaran distribusi dan komunikasi yang
efektif, dalam rangka pengendalian harga terutama menjelang Hari Besar
Keagamaan Nasional.

Ditempat yang sama, Gubernur Maluku Murad Ismail dalam
arahannya mengatakan, sejalan dengan perbaikan ekonomi yang terjadi di
Indonesia, ekonomi Maluku mulai menunjukan perbaikan, tercermin dari angka
pertumbuhan ekonomi Maluku yang membaik secara triwulanan.

Kinerja ekonomi Maluku tercatat tumbuh sebesar 0,83 persen
pada triwulan III 2020, lebih baik dibandingkan dengan triwulan II 2020 yang
terkontraksi 2,69 persen.

“Saya berharap kondisi ekonomi Maluku dapat tumbuh
positif pada akhir tahun 2020, dan terus kembali pulih pada tahun 2021,”
harap Gubernur.

Menurut Gubernur, ekonomi Maluku diperkirakan dapat tumbuh
lebih baik dibanding tahun 2020.

Sehubungan dengan hal tersebut, maka pemerintah harus mengoptimalkan
realisasi belanja APBD serta realisasi APBN, terutama yang terkait belanja
transfer dari pusat untuk penanganan Covid-19 antara lain bantuan kesehatan, sosial
dan pemulihan ekonomi.

Pemda secara bertahap, lanjut Gubernur, membuka kembali aktivitas
perekonomian, jalur transportasi, jasa usaha dan perdagangan dengan tetap
menerapkan protokol kesehatan.

“Pada kesempatan ini, saya juga ingin menyampaikan
apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Bank Indonesia, atas dukungan dan kerjasamanya
dengan pemerintah daerah dalam peningkatan perekonomian daerah, serta pemulihan
perekonomian daerah, akibat dampak Covid-19,” tandas Gubernur.

Gubernur Murad Ismail bersama Kepala Perwakilan Bank
Indonesia (BI) Provinsi Maluku Noviarsani Manullang, menghadiri Pertemuan
Tahunan Bank Indonesia (PTBI) Tahun 2020 di lantai 7 Kantor Gubernur, Kamis
(3/12/2020).

Selain Gubernur dan Kepala BI, juga hadir Sekretaris Daerah
Maluku Kasrul Selang, Kepala Otoritas Jasa Keuangan Maluku Ronny Nazra,
Pimpinan Perbankan, BUMN/D dan Instansi Vertikal Maluku, Pimpinan OPD terkait
Lingkup Pemprov Maluku, Ketua DPRD Maluku Lucky Wattimury.

Pertemuan bertema “Bersinergi Membangun Optimisme
Pemulihan Ekonomi” ini, juga dilakukan secara serentak di seluruh
Indonesia dihadiri Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, para menteri
Kabinet Indonesia Maju, Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo secara virtual
melalui aplikasi zoom meeting.

Adapun pertemuan ini, ditunjukan guna menyampaikan pandangan
mengenai kondisi perekonomian terkini, tantangan dan prospek kedepan serta arah
kebijakan BI.

Dalam acara ini, BI Provinsi Maluku memberikan apresiasi
kepada para mitra strategis yang telah membantu BI dalam melaksanakan tugas.
Mitra strategis tersebut antara lain Pemda, OPD, Perbankan, Pelaku Usaha hingga
Responden Survei BI.

(dp-19)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *