Ambon, Dharapos com – Pasangan Calon (Paslon) Wali Kota dan
Wakil Wali Kota Ambon nomor urut 2 Bodewin Wattimena-Elly Toisuta, tampil
memukau di debat kedua yang digelar KPU Kota Ambon di gedung Islamic Center,
Selasa (5/11/2024).
Pantauan media ini, paslon dengan jargon BETA Par Ambon itu
nampak menguasai jalannya debat dengan tema “Penguatan Ekonomi,
Kesejahteraan Sosial dan Daya Saing Daerah Yang Inklusif dan
Berkelanjutan”.
Dimulai dari awal pemaparan
visi-misi, serta 17 program perioritas mereka dihadapan publik, bahkan
pada segmen tanya jawab dan sanggahan pun turut disikat keduanya.
Contohnya ketika menjawab pertanyaan yang diberikan
moderator, dengan kode pertanyaan 2 A sub tema Kemiskinan dan Pengangguran.
“Jika terpilih nanti, bagaimana upaya membangun relasi
antara eksekutif dan legislatif di Kota Ambon, dalam mengatasi kemiskinan dan
pengangguran,” tanya moderator.
“Kita harus membangun sinergitas yang baik antar pemerintah
dan DPRD (Eksekutif dan Legislatif) karena keduanya memiliki jalur untuk
bagaimana melihat kondisi faktual masyarakat,” jawab Wattimena.
Menurutnya, Pemerintah dan DPRD memiliki jalur untuk melihat
kondisi faktual masyarakat. Pemerintah lewat jalur perencanaan pembangunan
Musrembang, sedangkan DPRD lewat jalur reses yang selalu turun dan melihat
berbagai persoalan masyarakat.
“Kalau masalah kemiskinan menjadi prioritas kita, maka
anggaran atau alokasi anggaran itu menjadi prioritas untuk menyelesaikan
persoalan kemiskinan. Yang harus dipastikan adalah memperbanyak
kegiatan-kegiatan pemberdayaan kepada masyarakat sesuai dengan apa yang menjadi
ciri dari masyarakat pada masing-masing wilayah,” sambungnya.
Yang berikut, lanjut Wattimena, perbanyak bantuan sosial, dan
bantuan hibah, karena tiga bantuan ini paling tidak mampu membantu masyarakat
miskin dan bisa mengangkat mereka dari keterpurukan karena kemiskinan, supaya
paling tidak bisa mandiri dari aspek penerimaan,”tuturnya.
Ia menandaskan, jika hal ini dilakukan secara terus menerus,
maka yakin dan percaya bahwa kerja bersama antara DPRD dan Pemerintah Kota akan
mampu untuk mengurangi angka kemiskinan di Kota Ambon.
“Dengan jalan yang lain yaitu mempermudah investasi,
membangun ekosistem ekonomi kreatif, memberdayakan pelaku-pelaku UMKM dan
membuat inovasi -inovasi supaya masyarakat tertingkat pendapatannya dan
kemiskinan bisa menurun,”pungkas Bodewin disambut sorakan para pendukung paslon
nomor urut 2.
(dp-53)
