as

Politik dan Pemerintahan

Sikapi Gempa Ambon, Pemprov Koordinasi dengan Instansi Terkait

31
×

Sikapi Gempa Ambon, Pemprov Koordinasi dengan Instansi Terkait

Sebarkan artikel ini
Wagub Mal4
Wagub Maluku, Zeth Sahuburua (tengah) 

Ambon, Dharapos.com
Sejak Selasa (31/10) malam hingga Rabu dini hari (1/11), Kota Ambon di guncang gempa secara berturut-turut dengan kekuatan bervariasi mulai dari 4 – 6 pada Skala Richter.

Akibat gempa tersebut tak hanya menimbulkan kepanikan warga, bahkan sejumlah fasilitas bangunan di ibukota Provinsi Maluku ini mengalami kerusakan.

Seperti pada beberapa pusat perbelanjaan dan mall diantaranya Ambon City Center (ACC) di kawasan Passo, Maluku City Mall (MCM) di Tantui, Planet 2000 di kawasan jalan AY. Patty Ambon hingga ruangan Bandara Internasional Pattimura.

Menyikapi peristiwa tersebut, Pemerintah Provinsi Maluku langsung melakukan koordinasi dengan instansi terkait.

“Kami telah berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi, Dinas Sosial, BMKG serta Pemerintah Kota Ambon untuk mengambil langkah antisipasi sekaligus juga menenangkan masyarakat agar tidak bingung,” terang Wakil Gubernur Zeth Sahuburua yang dikonfirmasi, Rabu (1/11).

Koordinasi itu, lanjut dia, juga dilakukan untuk memberikan informasi kepada masyarakat agar tidak mengalami kepanikan.

Untuk itu, Wagub telah menginstruksikan kepada BMKG Provinsi agar selalu melaporkan perkembangan terbaru terkait gempa semalam kepadanya.

Menurutnya, BMKG juga perlu memberikan informasi dan penerangan kepada masyarakat lewat media massa.

Lanjut Wagub, BMKG juga diharuskan berkoordinasi dengan Pemkab yang ada di Pulau Buru dan Seram.

Pasalnya, gempa yang terjadi pada Selasa (31/10) malam itu bukan hanya dirasakan di Pulau Ambon saja tetapi juga dirasakan beberapa daerah yang berada di kedua pulau besar itu.

Olehnya itu, informasi dan penyuluhan tentang keselamatan terkait bencana alam sangat diperlukan oleh masyarakat, teristimewa mereka yang tinggal di daerah rawan bencana seperti pesisir pantai.

“Yang paling utama penerangan bagi mereka yang tinggal dan berada di pesisir pantai,” tukasnya.


(dp-19)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *