Utama

Warga Pulau Osi Tagih Janji Gubernur Maluku

22
×

Warga Pulau Osi Tagih Janji Gubernur Maluku

Sebarkan artikel ini
ilustrasi jembatan gantung
Ilustrasi jembatan kayu

Piru, Dharapos.com

Masyarakat yang bermukim di tempat rekreasi Dusun Pulau Osi, Desa Piru Kecamatan Seram Barat Kabupaten Seram Bagian Barat  (SBB) kini mulai menagih janji Gubernur Maluku, Ir. Said Assagaff. 

Pasalnya, orang nomor satu di Provinsi Maluku tersebut pernah berjanji akan membangun jembatan beton kepada masyarakat Dusun Pulau Osi pasca kunjungannya saat pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Tingkat Provisni Maluku ke 26 di SBB.

Hingga saat ini janji tersebut belum terealisasi, bahkan jembatan yang sering dilalui sedikit demi sedikit mulai mengalami kerusakan.

“Kami  tetap menagih janji  Gubernur untuk membangun jembatan baru tersebut, karena Gubernur telah menyampaikan secara umum ketika itu bertatap muka dengan masyarakat Pulau Osi,” ungkap salah satu warga, La Hamid di Piru.

Menurutnya, kondisi jembatan kayu yang dibangun masyarakat sepanjang lebih kurang 2 km yang menghubungkan Dusun Pulau Osy dan Dusun Pelita Jaya sangat mengkhawatirkan, maka itu, masyarakat menghimbau kepada Gubernur agar merespon baik keluhan ini, serta menempati janjinya tersebut.

Janji Gubernur bangun jembatan beton, langsung mendapat respons dari masyarakat Pulau Osi.

“Karena jembatan yang saat ini digunakan, dibangun dengan dana swadaya ditambah iuran dari masyarakat yang berkunjung ke Pulau Osi sebesar Rp. 5000 rupiah sekali masuk,” lanjutnya.

Olehnya itu, warga meminta,  Gubernur segera menempati janjinya dengan membangun jembatan baru terbuat dari beton.

“Saya dan masyarakat pulau osi hingga saat ini menunggu janji yang disampaikan Gubernur itu bisa terealisasi. Apalagi Pulau Osi ini ini sudah dikenal sebagai tempat pariwisata di Provinsi Maluku dan daerah-daerah lain terlebih khususnya lagi SBB,” harapnya.

Dikatakan, masyarakat Pulau Osi akan selalu menunggu janji yang disampaikan Gubernur  di hadapan Wagub dan Bupati SBB serta masyarakat setempat sehingga aktivitas masyarakat serta pengunjung dapat berjalan lancar dan terhindar dari kecelakaan.


(dp-26)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *