Politik dan Pemerintahan

Ini Tujuan Badan Informasi Geospasial Kunjungi Pemkot Ambon

38
×

Ini Tujuan Badan Informasi Geospasial Kunjungi Pemkot Ambon

Sebarkan artikel ini

Pemkot Ambon dikunjungi BIG


Ambon, Dharapos.com
– Pemerintah
Kota (Pemkot) Ambon, dalam hal ini Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Penelitian dan Pengembangan (Bappeda Litbang) bersama Dinas Komunikasi
Informatika dan Persandian (DiskominfoSandi), dikunjungi Tim Badan Informasi
Geospasial (BIG), Selasa (26/9/2023).

Kunjungan yang ditandai dengan
koordinasi serta peninjauan Command Center (CC) ini, bertujuan untuk
mengevaluasi serta memantau kesiapan Kota Ambon, dalam menghadapi kemajuan
teknologi yang menghubungkan antara daerah sampai dengan Pusat.

Kepala Sub Bidang Lingkungan
Hidup, Kehutanan, dan Kecamatan (Perencana Ahli Muda) Bappeda Litbang, Andreya
Kiriwenno mengaku, dari hasil koordinasi serta peninjauan, BIG meminta pihak
Pemkot melaksanakan kerja sama dengan mereka.

Harapannya, kedepan Pemkot dapat
terintegrasi melalui kerja sama tersebut, sehingga data-data survei yang telah
disediakan melalui WebGIS, dan mentahan yang telah kumpulkan per Organisasi
Pemerintah Daerah (OPD) dengan muda di akses oleh Pemerintah Pusat melalui
“Geoportal” sebuah platform terintegrasi yang mengumpulkan, menyajikan
dan menyebarluaskan data Geospasial.

“Saya berharap kerja sama
ini akan berujung pada warna zonasi sebelumnya merah akan bergeser ke hijau,
agar kedepan Kota ini akan menjadi pilot

project untuk daerah timur
terkait dengan kesiapan data topografi, pemeta dan hal-hal lainnya yang
berkaitan dengan tugas pokok dan fungsi kerja BIG,”kata Kiriweno dalam rilis
yang diberikan Tim Media Center Kota Ambon kepada wartawan.

Senada, Koordinator Kelembagaan
dan Pengembangan Simpul Jaringan BIG, Haris Hariyanto juga membenarkan,
bahwasannya tujuan kedatangannya bersama tim guna meninjau pengembangan daerah
timur, sesuai dengan amanat yakni seluruh sektor pada daerah harus memiliki
data yang telah terintegrasi sampai ke pusat.

“Harapan di tahun depan
ketika kami kembali lagi semua data yang sesungguhnya sudah ada ini, dapat
terpublikasi. Karena Kota Ambon ini sangat maju,

hanya tidak terekspose saja. Saya
kira jika ditambahkan Geoportal kedepan akan lebih luar biasa,”
pungkasnya.

(dp-53)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *