 |
| Presiden RI, Ir. Joko Widodo |
Papua, Dharapos.com
Presiden Republik Indonesia, Ir. Joko Widodo mengatakan, dalam beberapa bulan ke depan ini sudah ada tol laut (Pelabuhan besar- red) yang diresmikan termasuk tol laut di Sorong, Provinsi Papua Barat.
“Nanti bulan Agustus-September, terutama dimulai yang besar ada di Sorong, itu 7000 hektar untuk pelabuhan, sentra power plan dan kawasan industri. Kalau tidak Agustus atau September ini sudah bisa jalan, tapi sudah dalam perencanaan,”jelasnya.
Jokowi juga mengatakan, Pemerintah Pusat masih mempertimbangkan permintaan dari Gubernur Papua untuk membangun Tol Laut di Timika, Kabupaten, Papua.
“Nanti dilihat,”katanya singkat usai meletakkan batu pertama pembangunan Jembatan Hamadi – Holtekam, Kota Jayapura, Sabtu (9/5).
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Indroyono Soesilo menjelaskan, pihak Kementrian mengutamakan program kerja yang telah ditetapkan dalam hal ini pembangunan pelabuhan Sorong sebagai salah satu pintu Tol Laut dari lima Tol Laut yang telah dicanangkan Pemerintah Indonesia.
“Kami bisa menampung semua permintaan. Namun, kami prioritaskan yang telah ditetapkan Pemerintah yaitu pembangunan Tol Laut di Sorong,”kata Indroyono.
Sementara itu, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Papua Muhammad Musa’ad menyampaikan, bahwa Pemprov berkeinginan agar pembangunan tol laut juga bisa sampai ke Papua dan ada dua titik lokasi yang dijadikan pilihan, yaitu Pelabuhan Timika dan Pelabuhan Depapre, Kabupaten Jayapura.
“Jika keberadaan Tol Laut hanya sampai di Sorong, maka tidak akan terlalu berpengaruh terhadap harga barang di Papua karena masih akan ada proses pengiriman lagi yang memerlukan tambahan biaya,”tegasnya.
(Piet)
