 |
| Yan Ayomi |
Papua, Dharapos.com
Ketua Badan Legislasi DPR Papua, Yan Ayomi mengatakan Baleg dalam waktu dekat akan menyusun Perdasi guna memproteksi komoditi lokal Papua yang hanya dijual oleh Orang Asli Papua (OAP).
“Jadi, DPR Papua akan menyusun naskah akademik yang menjadi dasar ilmiah untuk penyusunan Perdasi tentang proteksi komoditi lokal asli Papua yang hanya dijual oleh orang asli Papua,” kata Yan Ayomi kepada wartawan di Jayapura, Jumat (24/4).
Politisi Partai Golkar itu juga menjelaskan, langkah yang diambil Badan Legislasi DPR untuk membuat Perdasus ini karena tuntutan aspirasi yang masuk ke DPR terutama dari para mama-mama pedagang asli Papua yang tentunya harus disikapi oleh DPR yang merupakan wakil rakyat.
Lebih lanjut, jelas Ayomi, untuk komoditi, pinang, siri, sagu buah merah dan semua yang menjadi komoditi asli Papua hanya diperdagangkan atau dijual oleh OAP berdasarkan Perdasus yang akan di buat.
“Jadi komuditi-komoditi lokal nanti dilindungi oleh Perdasus dan khusus dijual oleh mama-mama pedagang asli papua,”ungkapnya.
Mengacu pada dasar hukum UU Otsus harus di buat regulasi tentang komoditi lokal Papua karena tujuan pembangunan di tanah ini adalah harus mampu mengangkat dan merubah harkat dan martabat OAP.
“Seberapa besar uang disetor oleh Pemerintah Pusat ke daerah, tapi kalau tidak ada peningkatan kesejahteraan bagi masyarakat asli Papua, maka pembangunan dianggap gagal,” tegasnya.
Untuk itu, seluruh upaya dalam rangka peningkatan kesejahteraan masyarakat asli Papua, menjadi tanggung jawab semua pihak karena keberhasilan pembangunan di Papua itu dilihat dari kesejahteraan OAP.
“Segala upaya yang kita buat harus mendapat dukungan masyarakat yang ada di Papua, supaya kita sama-sama bertangungjawab untuk mempercepat kesejahteraan orang asli Papua. Dengan percepatan kesejahteraan orang asli Papua di capai , akan berdampak pada semakin kokohnya negara kesatuan republik indonesia,” pungkas Ayomi.
(Piet)