Uncategorized

Ajak Masyarakat Maluku Jaga Kedamaian, Danrem Binaiya : Jangan Termakan Hoax

14
×

Ajak Masyarakat Maluku Jaga Kedamaian, Danrem Binaiya : Jangan Termakan Hoax

Sebarkan artikel ini

AVvXsEj3sYkD5YVXY2a2Jmfm4IaCuNGXTCyG76Pdgm9fMqGaApmHuMdb8VCJ OQ ZzPLq4SstSByjVQGTtVaOZVjDDC1mpWM1xqa9xpUDc
Danrem 151 Binaiya Brigjen TNI. Arnold Ritiauw saat bertatap muka dengan para Raja se-Kecamatan Saparua dan Saparua Timur di Saparua, Jumat (25/2/2022)

Ambon,
Dharapos.com –
Masyarakat Maluku diajak untuk bersama-sama menjaga keamanan dan
kedamaian.

as

Ajakan
tersebut disampaikan Danrem 151 Binaiya Brigjen TNI. Arnold Ritiauw saat
bertatap muka dengan para para Raja se-Kecamatan Saparua dan Saparua Timur di
Saparua, Jumat (25/2/2022).

Pada
kesempatan itu Danrem mengingatkan, situasi yang terjadi saat ini harus
disikapi dengan bijak.

“Jangan
terpengaruh, jangan termakan hoax dan jangan menyebarkan hoax itu sendiri karena
tidak ada masalah yang tidak dapat diselesaikan kalau kita mau membuka hati,”
pintanya.

Danrem juga mengingatkan
agar masalah yang terjadi di Pulau Haruku, agar tidak terjadi di Saparua.

Untuk itu, jika
ada permaslahan yang terjadi agar dapat diselesaikan secara baik dan selalu
berkoordinasi dengan pihak keamanan setempat guna membantu penyelesaian masalah
dimaksud.

“Mari
kita sama-sama mendinginkan suasana, tolong cerna dengan baik informasi yang ada
di medsos. Mari katong baku kele, baku gandeng tangan sebagai hidup orang
Basudara yang ada di tanah Maluku. Jangan mudah terhasut oleh berita-berita
miring yang berasal dari pihak yang tak ingin kita hidup damai,” pesannya.

Danrem juga
berterima kasih kepada Pemerintahan Saparua, tokoh adat, tokoh agama, TNI dan
Polri yang sudah mengambil langkah dalam menciptakan kehidupan bermasyarakat
yang kondusif di wilayah itu.

Camat Saparua
Soter C. Naimena yang hadir pada kesempatan itu menyampaikan pihaknya bersma
Muspika senantiasa menghimbau agar masyarakat di pulau itu senantiasa tidak
mudah terpancing atas berita berita yang sifatnya provokasi yang berakibat
terganggunya stabilitas keamanan dalam wilayah kecamatan tersebut.

“Jangan
terpancing dengan kondisi yang terjadi saat ini. Ketertiban dan keamanan bukan
hanya tanggung jawab TNI – Polri tapi tangung jawab bersama,” pungkasnya.

(dp-19)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *