Daerah

Ajak Warga Urimessing Menangkan Paslon BETA, Wally: Mereka Sudah Terbukti

6
×

Ajak Warga Urimessing Menangkan Paslon BETA, Wally: Mereka Sudah Terbukti

Sebarkan artikel ini

Paslon BETA Warga Urimessing

Ambon, Dharapos.com – Pasangan Calon (Paslon) Wali Kota dan
Wakil Wali Kota Ambon 2024 Nomor Urut Dua (2), Bodewin Wattimena-Ely Toisuta,
kembali melaksanakan agenda kampanye dialogis di kawasan Air Mata Cina (Amaci),
lebih tepatnya di belakang kampus PGSD, Kelurahan Urimessing, Kamis
(24/10/2024).

Kawasan ini merupakan titik kampanye dialogis ke 56 yang
dilaksanakan paslon dengan jargon “BETA PAR AMBON”.

Sekretaris Tim Pemenang Paslon BETA sekaligus Ketua DPD
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Ambon, Yusuf Wally, dalam orasinya
meyakinkan warga setempat untuk memantapkan hati memilih paslon BETA PAR AMBON.

“Ada 7 partai yang pendukung paslon BETA, yang mana
didalamnya ada 17 anggota DPRD Kota Ambon yang kemarin bapak dan ibu pilih.
Jika besok pasangan ini menang berarti DPRD dan Pemerintah Kota sebagai mitra
bisa membangun Ambon dengan baik,” ungkapnya.

Ia menjelaskan, Bodewin Wattimena dengan pengalamannya
sebagai Pj. Wali Kota Ambon selama 2 Tahun, telah terbukti melaksanakan
tugasnya dengan baik.

Bodewin dinilai mampu menunjukkan kinerja optimal, mulai dari
meningkatkan indeks pembangunan manusia, menekan angka pengangguran, inovasi
daerah meningkat, dan indikator-indikator makro lain yang menunjukkan bahwa
kota ini selama dua tahun terakhir memiliki prestasi yang luar biasa.

“Beliau telah sukses menjadi Pj. Wali Kota Ambon, dan
jika sekarang kembali mencalonkan diri maka sudah seharusnya kita menjadikan
beliau sebagai Wali Kota Ambon 2024-2029,” teriak Wally dibarengi tepuk
tangan warga.

Sementara itu, Ely Toisuta sendiri merupakan Politisi murni
asal Partai Golkar yang pernah menjadi Anggota, bahkan Pimpinan DPRD Kota Ambon
dari periode 2014-2019 dan periode 2019-2024 Dapil Nusaniwe. Toisuta bahkan
tercatat dalam sejarah sebagai satu-satunya perempuan yang pernah menjabat
sebagai Ketua DPRD Kota Ambon.

Pada pemilihan legislatif periode 2024-2029 juga, Toisuta
sempat terpilih kembali menjadi wakil rakyat dengan suara terbanyak dari 600
caleg yang ada di Kota Ambon.

Namun dengan pertimbangan yang matang, ia lantas mengundurkan
diri sebelum pelantikan karena bersedia menerima pinangan Bodewin Wattimena
sebagai calon Wakil Wali Kota Ambon 2024-2029.

“Banyak lagi pengalaman yang dimiliki pasangan ini.
Dengan pengalaman dengan kerja nyata inilah, maka sudah tentu masyarakat wajib
memberikan penilaian baik terhadap mereka berdua. Pak Bodewin dan Ibu Ely itu
layak jadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Ambon, untuk itu saya mengajak seluruh
masyarakat Kelurahan Urimessing untuk mengambil bagian dalam memenangkan
pasangan BETA PAR AMBON,” tuturnya.

Dihadapan masyarakat, mantan Anggota DPRD Kota Ambon ini juga
membeberkan bahwa Paslon BETA hadir dan menuangkan visi misi serta 17 program
prioritas yang tentu sangat bermanfaat bagi masyarakat Kota Ambon.

Berikut ini Visi dan Misi serta serta 17 Program Prioritas
Paslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Ambon 2024-2029 nomor urut dua (2),
Bodewin Wattimena dan Ely Toisuta.

Visi

1. AMBON MANISSE

Menggambarkan sifat “Manis” yang sudah mengalir
dalam raga masyarakat Kota Ambon yang terkandung di dalam mencakup: Maju Aman,
Nyaman, Indah, Sehat dan Sejahtera.

2. INKLUSIF

Dalam konteks pembangunan Kota Ambon, “Inklusif”
dimaknai sebagai pembangunan yang memberi ruang, akses dan melibatkan semua
komponen pembangunan dapat berpartisipasi dan berkontribusi dalam pembangunan.

3. TOLERAN

Dalam konteks pembangunan Kota Ambon, “Toleran”
memiliki makna Ambon toleran terhadap suku, agama, ras, Ambon terbuka terhadap
keragaman yang dapat beradaptasi dengan segala keanekaragaman dan menjadikan
itu sebagai modal untuk menjadi kota yang berbudaya maju dengan semangat AMBON
PAR SAMUA.

4. BERKELANJUTAN

Dalam perspektif pembangunan jangka panjang Kota Ambon, arti
dari “Berkelanjutan” mencakup upaya untuk memastikan bahwa
pembangunan yang dilakukan saat ini tidak hanya memperhatikan kondisi saat ini saja
serta tidak mengorbankan kemampuan generasi masa depan untuk memenuhi kebutuhan
mereka sendiri dalam seluruh bidang pembangunan. Disamping itu konsep
ketangguhan juga menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari pembangunan yang
berkelanjutan, baik dari aspek ekonomi, sosial, lingkungan maupun kelembagaan.

 

MISI

1. MEWUJUDKAN AMBON MANISSE

Misi ini dimaksudkan untuk memantapkan pembangunan Kota Ambon
menuju Ambon yang Maju, Aman, Nyaman, indah, Sehat dan Sejahtera melalui
akselerasi pembangunan pada berbagai bidang, sehingga memastikan seluruh warga
kota dapat hidup, beraktifitas, bekerja dan menikmati kehidupan secara baik dan
bermartabat.

2. MEWUJUDKAN AMBON INKLUSIF

Misi ini dimaksud untuk mewujudkan Kota Ambon sebagai kota
yang adil dan sejahtera bagi semua kelompok masyarakat baik dari aspek fisik,
sosial, maupun ekonomi. Dalam konteks fisik berarti membangun dan merancang
infrastruktur yang dapat diakses dan digunakan oleh semua orang, tanpa ada
diskriminasi. Dalam konteks sosial, inklusif bermakna bahwa pembangunan tidak
mengesampingkan peran, hak dan kewajiban individu dalam masyarakat, termasuk
kebutuhan khusus. Sedangkan dalam konteks ekonomi, inklusif bermakna bahwa
pembangunan menciptakan akses dan kesempatan yang luas bagi seluruh lapisan masyarakat
secara berkeadilan, meningkatkan kesejahteraan, serta mengurangi kesenjangan
antar kelompok dan wilayah.

3. MEWUJUDKAN AMBON TOLERAN

Misi ini dimaksudkan untuk mewujudkan Kota Ambon sebagai kota
yang toleran karena secara faktual Kota Ambon sebagai ibukota Provinsi Maluku
dihuni oleh masyarakat multi etnis dan multi agama. Keberagaman ini selain
membawa manfaat, juga bisa menjadi pemicu konflik apabila tidak dikelola dengan
baik. Oleh karena itu, perlu ada kebijakan-kebijakan yang dibuat untuk mendukung
Kota Ambon sebagai Kota Toleran sehingga upaya-upaya berkelanjutan dalam
mengelola keberagaman bisa berjalan secara optimal

4. MEWUJUDKAN AMBON BERKELANJUTAN

Misi ini dimaksudkan untuk mewujudkan Kota Ambon sebagai kota
berkelanjutan dalam semua aspek yang secara efektif bisa mengelola sumberdaya
secara baik tanpa menimbulkan ancaman pada generasi yang akan datang dengan
prioritas pada Pertumbuhan Ekonomi yang Berkelanjutan; Pengelolaan Sumber Daya
Alam yang Berkelanjutan; Keadilan Sosial dan Kesetaraan; Peningkatan
Infrastruktur yang Ramah Lingkungan; Pembangunan Budaya dan Kearifan Lokal;
Partisipasi Masyarakat dan Pemangku Kepentingan.

 

17 PROGRAMS PRIORITAS

1. Akses air bersih kepada masyarakat.

2. Pengelolaan persampahan dan penataan lingkungan.

3. Mengurangi kemacetan melalui pembangunan jalan alternatif,
rekayasa lalu lintas dan penataan transportasi publik.

4. Perbaikan jalan, penataan pasar, penataan permukiman
kumuh, perbaikan fasilitas umum maupun fasilitas pelayanan publik lainnya yang
ramah disabilitas.

5. Penyediaan lapangan kerja melalui kemudahan investasi,
pengembangan UMKM, bantuan modal usaha, serta kemudahan akses lapangan kerja
bagi penyandang disabilitas.

6. Pelayanan publik yang mudah dan terjangkau melalui Mall
Pelayanan Publik dan bebas pungli.

7. Membangun ekosistem ekonomi kreatif guna mendukung Ambon
City of Music.

8. Pelayanan pendidikan dan kesehatan yang berkualitas.

9. Peningkatan pendapatan daerah melalui intensifikasi
sumber-sumber pendapatan.

10. Walikota Jumpa Rakyat sebagai wadah perjumpaan masyarakat
dengan pemimpinnya.

11. Pengembangan konsep Pariwisata Terintegrasi.

12. Penataan birokrasi yang kapabel, handal dan bersih dari
korupsi, kolusi dan nepotisme.

13. Melanjutkan pengembangan Ambon Smart City.

14. Penanggulangan kemiskinan melalui kegiatan pemberdayaan,
hibah, dan bansos.

15. Penguatan peran lembaga keagamaan, FKUB, serta pemberian
insentif Tuagama, Penjaga Gereja, Penjaga Masjid, Penjaga Pura, Penjaga Wihara,
dan unsur lainnya sesuai kemampuan keuangan.

16. Penguatan peran pemuda dalam industri kreatif.

17. Fasilitasi penguatan peran lembaga adat, ormas, OKP, LSM,
forum anak, organisasi paguyuban dan organisasi kemasyarakatan lainnya.

“Visi misi serta program ini dirangkai Paslon BETA bukan
asal-asalan, akan tetapi semuanya ini disusun berdasarkan apa yang dibutuhkan
masyarakat Kota Ambon. Untuk itu mari jangan katong (kita) ragu par (untuk)
pilih dong dua (mereka berdua) sebagai pemimpin kota ini,” tandas Waly
dengan dialeg Ambon.

(dp-53)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *