Dobo, Dharapos.com – Bupati Timotius Kaidel resmi menghadiri pembentukan Kampung Reforma Agraria Desa Jabulenga Tahun 2025.
Giat berlangsung di Desa Jabulenga, Kecamatan Pulau-pulau Aru, Kabupaten Kepulauan Aru, Selasa (3/6/2025).
Turut hadir, Kapolres AKBP Albert Perwira Sihite, Kajari Aru Sumanggar Siagian, Kepala Kantor Pertahanan Aru Muhamad Alhadi Serang, serta perwakilan Danramil 1503-03/Dobo.
Hadir pula, pimpinan OPD, Camat Pp Aru, Kades Jabulenga, para tokoh setempat serta tamu undangan.
Bupati Timo dalam sambutannya mengatakan giat ini merupakan bentuk implementasi nyata dari program reforma agraria yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya dalam bidang agraria
“Saya menyambut baik kegiatan ini sebagai momen penting dalam upaya mewujudkan keadilan sosial dan ekonomi bagi masyarakat Jargaria, khususnya yang terkait dengan kepemilikan dan pengelolaan tanah,” ungkapnya.
Atas nama Pemerintah Kabupaten Kepulauan Aru, Bupati menyampaikan ucapanterima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung dan terlibat dalam pelaksanaan reforma agraria semua ke depan.
“Semoga kampung reforma agraria dapat menjadi model sukses dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui akses yang lebih baik terhadap sumber daya agrarian,” harapnya.
Bupati mengaku menaruh harapan besar agar Desa Jabulenga tetap menjadi Kampung Reforma Karya Kabupaten Kepulauan Aru yang ke depannya menjadi pusat pengembangan ekonomi masyarakat yang berbasis agaria.
“Saya berharap pencanangan ini bukan sekedar sebuah selebrasi implementasi program kegiatan, tetapi lebih daripada itu dapat menjadi semangat untuk menegaskan kedaulatan identitas kita, menjaga martabat kita sebagai desa adat yang menjunjung tinggi nilai-nilai kepemilikan tanah secara mandiri dan bermartabat,” imbuhnya.
Dengan dicanangkannya Desa Jabulenga sebagai Kampung Reforma Agaria di Kabupaten Kepulauan Aru Tahun 2025, Bupati juga berharap masyarakat dapat memiliki akses yang lebih baik terhadap sumber daya agrarian sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan mereka.
Selain itu juga, Kampung Reforma Agraria ini dapat menjadi pusat pengembangan ekonomi masyarakat yang berbasis agraria.
“Mari kita terus bekerja sama dan berpartisipasi aktif dalam pelaksanaan program performa agraria ini. Dan dengan dukungan dari semua pihak kita dapat menciptakan masyarakat sejahtera mandiri demi aru yang maju dan lebih baik lagi. Jaga tanah, jaga hati, sebab hilang tanah hilang masa depan,” pungkasnya.
Acara dilanjutkan pencanangan Kampung Reforma Agraria oleh Bupati Timotius Kaidel.
(dp-31)