Ambon, Dharapos.com – Rencana Pemerintah Kota Ambon membangun Layanan Call Center 112 (Panggilan Darurat) nampaknya mendapat respon yang baik dari pihak DPRD dalam hal ini Komisi II.
Bagaimana tindak, konsep dari pada program layanan dimaksud yang digagas Dinas Kominfo dan Persandian Kota Ambon itu terbilang rapi dan dinilai akan mampu membantu masyarakat kedepannya.
Menurut Anggota Komisi II DPRD Kota Ambon, Criients Aldi Sarimanella, jika Call Center 112 berhasil dibangun dan diselenggarakan oleh Pemerintah, maka masyarakat cukup perlu mengingat 1 (satu) nomor saja, yaitu nomor 112 yang mengintegrasikan seluruh nomor darurat untuk mendapatkan pertolongan semua jenis kejadian darurat di Kota Ambon.
“Program seperti ini harus kita support, karena merupakan salah satu upaya Pemerintah Kota Ambon dalam mempercepat pertolongan kepada masyarakat yang mengalami kondisi gawat darurat, seperti kebakaran, kerusuhan, kecelakaan, bencana alam, penanganan masalah kesehatan, gangguan keamanan dan ketertiban umum, serta keadaan darurat lainnya,” ungkap Sarimanella.
Ia berharap, jika nantinya layanan panggilan darurat tersebut telah dilounching sesuai yang direncanakan pada tanggal 7 September 2025 nanti, bahkan lebih dari pada itu telah berproses, maka harus mampu hadir menyelesaikan situasi tak terduga yang dialami warga sehari-hari.
“Prinsipnya saya memberikan support, dan semoga rencana pembangunan Layanan Call Center 112 boleh berjalan dengan baik, serta bisa menjawab segala situasi tak terduga di Kota Ambon,” pungkasnya.
(dp-53)
