 |
| Pimpinan Pondok Pesantren Al – Fahcriah, Habib Jindan bin Novel (kanan) saat pertemuan, Selasa (22/1/2019) |
Ambon, Dharapos.com – Pada Lawatan yang ke tujuh kalinya di Kota Ambon, Habib Jindan bin Novel mengakui ibukota Provinsi Maluku ini menjadi contoh perdamaian di tengah masyarakat.
Pernyataan tersebut disampaikannya sai pertemuan dengan Pemerintah Provinsi Maluku yang dipimpin Wakil Gubernur Zeth Sahuburua di kantor Gubernur setempat, Selasa (22/1/2019).
Pimpinan Pondok Pesantren Al-Fahcriah ini pada kesempatan itu menyampikan maksud kedatangannya adalah untuk melakukan pertemuan dengan tokoh lintas agama, Pemerintah daerah dan TNI/POLRI dalam rangka mempererat tali silahturahmi dan menyambung kasih sayang.
“Kita datang kesini sebagai duta rahmat, duta cinta dan kasih sayang untuk membawa persatuan dan perdamaian. Insya Allah Ambon tetap damai, tetap akur dan aman dalam menghadapi situasi apa pun,” harapnya.
Menurut Habib Jindan, penyelenggaraan pesta demokrasi mulai dari Pemilihan Kepala Daerah, Pemiliah Legislatif serta Presiden dan Wakil Presidensejatinya pasti akan berakhir.
Namun, perdamaian harus tetap dijaga karena hal itu tidak ada habisnya.
“Menjaga kerukunan itu adalah hal yang harus dipertahankan karena itu adalah yang paling utama,” pungkasnya.
Hadir dalam pertemuan tersebut, Kasdam XVI Pattimura Brigjen. TNI. Asep Gunawan, Wakapolda Maluku Brigjen. Pol. Ahmad Wiyagus, Komandan Lanud Pattimura Kolonel (Pnb) Antariksa Anondo, dan perwakilan Lantamal IX Ambon.
Turut hadir juga tokoh agama seperti Ketua MUI Maluku Abdullah Latuapo, Ketua Walubi W. Jauwerissa, Ketua PHDI Maluku, perwakilan BPH Sinode GPM, Perwakilan keuskupan Amboina, sejumlah pimpinan OPD lingkup Pemprov Maluku serta undangan lainnya.
(dp-19)
