Jakarta,
![]() |
Ilustrasi Pembacokan |
Salah satu anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) asal Maluku Tenggara, Teddy Welerubun, SH telah menjadi korban sabetan senjata tajam, Kamis (25/7).
Kejadian tersebut berawal saat korban sedang melakukan komunikasi melalui telepon selulernya dengan seseorang, sekitar pukul 01.00 Wib dinihari, di depan Hotel Sriwijaya, Jakarta Pusat.
Sementara korban sedang bertelepon, muncul sekelompok preman yang diduga anak buah Umar Kei, mendatangi korban sambil membawa senjata tajam berupa parang.
Tanpa diduga oleh korban, tiba-tiba salah satu orang dari kelompok tersebut langsung mengayunkan parangnya yang diarahkan ke bagian tulang belakang korban sebanyak dua kali namun tidak mengenai sasaran.
Tidak puas sampai disitu saja, pelaku kembali menghujamkan parangnya sehingga mengenai pipi korban. Akibatnya, korban mengalami luka sobek pada bagian pipi kanannya.
Selain korban, juga ada dua orang pendukung kandidat pemenang yang menjadi korban pada peristiwa tersebut.
Hingga berita ini diturunkan, korban masih dalam perawatan medis pada salah satu rumah sakit di Jakarta.
Kasus itu sendiri sementara ditangani pihak Polda Metro Jaya.
Menurut informasi yang dihimpun Dhara Pos.com, kejadian ini ditenggarai akibat ketidakterimaan salah satu kandidat calon bupati dan wakil bupati peserta Pemilukada Malra 2013 yang kalah dalam proses pemilihan umum yang berlangsung Juni lalu.
Tidak puas dengan hasil perhitungan suara, sang kandidat tersebut mengajukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK).
Hal ini pun memicu ketidaksenangan sekelompok pendukung sang kandidat, yang kemudian melampiaskannya dengan melakukan tindakan kekerasan terhadap korban.(obm)