Daerah

Angka Stunting Turun Drastis, Salama Apresiasi Duta Parenting Malra

17
×

Angka Stunting Turun Drastis, Salama Apresiasi Duta Parenting Malra

Sebarkan artikel ini

Salama Renur Stunting 8 ohoi
Wakil Ketua TP PKK Malra Salama Rahawarin (kedua dari kanan)


Langgur,
Dharapos.com
– Angka stunting di Kabupaten Maluku Tenggara (Malra) mengalami
penurunan yang cukup signifikan.

Mulai dari 2019
sebanyak 27 persen, kemudian turun menjadi 22,95 persen di 2020 dan kini tersisa
20 persen berdasarkan update terbaru tanggal 5 September 2021.

Pencapaian
ini diakui tak lepas dari kegigihan Duta Parenting Malra Eva Eliya Hanubun yang
penuh semangat bersama tim  turun
langsung dalam penanganan masalah stunting di wilayah itu.

Wakil Ketua TP
PKK Malra Salama Rahawarin saat ditemui dikediamannya, Kamis (7/10/2021) secara
khusus mengapresiasi sepak terjang istri Bupati M. Thaher Hanubun ini yang
penuh semangat bersama tim  turun
langsung dalam penanganan masalah stunting.

“Saya
sangat bangga dengan ketulusan dan kegigihan beliau dalam penanganan
permasalahan stunting dari ohoi ke ohoi untuk membantu Pemerintah Daerah Kabupaten
Maluku Tenggara sehingga angkanya turun secara drastis selama tiga tahun
berturut turut,” pujinya saat ditemui dikediamannya, Kamis (7/10/2021).

Saat ini,
lanjut Salama, sebanyak 8 lokus stunting yang tersebar pada 3 kecamatan di
Pulau Kei Besar, Kabupaten Maluku Tenggara (Malra) mendapat bantuan Pemberian
Makanan Tambahan (PMT).

Bantuan
berupa telur dan susu bagi anak stunting disalurkan Tim Penggerak PKK Malra
dengan menggandeng Dinas Kesehatan setempat selama dua hari yakni 4 – 5 Oktober
2021.

Tim yang
berasal dari TP PKK dipimpin Wakil Ketua Salama Renwarin dan Dinkes Malra ini turun
langsung ke ohoi-ohoi menyalurankan bantuan dmaksud.

Bantuan ini
akan disalurkan setiap harinya mulai dari 5 Oktober 2021 lalu selama 3 bulan
berturut-turut dalam rangka perbaikan gizi anak stunting.

Lokasi yang
dituju yakni di Kecamatan Kei Besar Selatan Barat antara lain Ohoi Hako dan Uat.

Kemudian di
Kecamatan Kei Besar Utara Barat, tepatnya di Ohoi Mun Ohoiir, Ad Weraur, dan
Hoor Islam serta Ohoi Ohoifau, Banda Suku 30, dan Fanwav di Kecamatan Kei Besar
Utara Timur.

Total jumlah
anak stunting di tiga kecamatan tersebut sebanyak 105 anak.

“Jadi kita
fokuskan di delapan ohoi. Dan kita telah salurkan pada 4 – 5 Oktober kemarin,”
terangnya.

Salama ditunjuk
langsung Ketua TP PKK Malra Eva Eliya Hanubun untuk mewakili dirinya dalam
kegiatan penyerahan bantuan makan untuk anak penderita stunting di Pulau Kei
Besar.

“Sebagai
Wakil Ketua TP – PKK Malra, saya harus dan wajib turun langsung mendukung
kegiatan penyaluran bantuan PMT,” lanjutnya.

Jelas
Salama, bantuan yang diberikan bertujuan untuk menangani dan mengurangi jumlah
anak stunting yang berada di ohoi lokus stunting.

“Bantuan PMT
ini diberikan untuk tiga bulan ke depan kepada pengurus desa. Kita bekerja sama
dengan Dinas Kesehatan dan juga Pemerintah desa untuk menyediakan susu dan
telur selama tiga bulan,” jelasnya.

Dirincikan,
untuk bulan ini, bantuan oleh TP-PKK, bulan berikutnya Dinkes, dan Pemdes pada
bulan ketiga.

“Kita akan
lihat perkembangannya kedepan, apakah bisa mengurangi stunting atau tidak. Dan
selain bantuan tersebut juga akan dilakukan sosialisasi pendampingan,” ujarnya.

Salama
menuturkan  total jumlah anak stunting di
tiga kecamatan tersebut sebanyak 105 anak.

Angka stunting
di Malra ini telah mengalami penuruan yang sangat signifikan mulai dari 2019
sebanyak 27 persen, kemudian menurun menjadi 22,95 persen di 2020 dan kini tersisa
20 persen berdasarkan update terbaru tanggal 5 September 2021.

“Hal ini
tentunya menjadi perhatian serius TP-PKK dan juga Pemerintah daerah. Karena berdasarkan
target nasional, diharapkan menurun menjadi 14 persen tahun 2024. Tetapi kita
optimis dan berupaya agar Maluku Tenggara dapat mencapai target tersebut
sebelum akhir 2021,” tandasnya.

(dp-52)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *