Aksi demo damai ASN Pemkab Kepulauan Aru dipelataran kantor Bupati setempat, Senin (22/8/2022) |
Dobo, Dharapos.com – Ribuan Aparat Sipil Negara (ASN) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Aru melakukan aksi demo di kantor Bupati setempat, Senin (22/8/2022).
Mereka menuntut hak berupa Tunjangan Penghasilan Pegawai (TPP) yang sejak Januari – Agustus 2022 belum juga dibayar.
Pantauan lapangan, aksi demo damai yang dilakukan para ASN itu dimulai sekitar pukul 08:30 WIT.
Para pendemo kemudian diterima langsung Wakil Bupati Muin Sogalrey, didampingi Kepala Organisasi Haris Gainau, Kepala BKDSDM Aleksander Tabela dan Kabag Hukum George Karuny serta sejumlah pimpinan OPD lingkup Pemkab Kepulauan Aru.
Koordinator Lapangan (Korlap) Johan Karams dan rekan-rekannya awalnya berorasi menyampaikan tuntutan mereka terkait pembayaran TPP.
Wkil Bupati Aru Muin Sogalrey saat menemui para pendemo tersebut menyambut baik penyampaian aspirasi yang disampaikan dengan sopan, santun dan berjalan aman dan lancar serta mendapat pengawalan dari aparat Kepolisian Resor Kepulauan Aru dan Satuan Polisi Pamong Praja.
“Saya sebagai orang tua dari para ASN merasa bertanggung jawab untuk menerima aspirasi dari anak-anak saya para ASN. Aspirasi yang tertuang dalam tuntutan, akan saya koordinasikan dengan bapak Bupati untuk menindaklanjutinya,” janji Sogalrey kepada para demonstran.
Wabup memastikan, pihaknya akan membayar hak para ASN mulai dari Januari hingga Desember 2022, berdasarkan aturan yang berlaku, sebagaimana disampaikan Kabag Organisasi, Haris Gainau.
“Sesuai aturan, Pemkab Aru akan membayar hak para ASN berupa TPP mulai Januari hingga Desember 2022. Ini harus diberikan karena itu hak mereka,” tegasnya.
Sementara itu, baik Kabag Organisasi Haris Gainau maupun Kepala BKDSDM Aleksander Tabela, lebih menghendaki pembayaran TPP ASN harus menunggu sistem perangkat terlebih dahulu.
Namun, Wabup menghendaki pembayarannya secara manual, dan berdasarkan absensi serta beban kerja, bahkan jabatan atau posisi para ASN.
Demo tersebut berjalan lancar dan berakhir kurang lebih pukul 09:30 WIT.
Para demonstran kemudian membubarkan diri dengan tertib dan teratur.
Aksi demo para ASN Aru ini dilanjutkan ke DPRD setempat dengan harapan para wakil rakyat dapat mengawal tuntutan para abdi negara ini.
(dp-31)