Utama

Astaga! Oknum Kepsek Di Bursel Perlakukan Siswa Layaknya Binatang

18
×

Astaga! Oknum Kepsek Di Bursel Perlakukan Siswa Layaknya Binatang

Sebarkan artikel ini
Siswa makan rumput Bursel
Rian Hukunala saat diperintah sang Kepsek
SDN Liang menunduk mengambil
rumput dari tanah dengan
cara memakai mulut

Namrole, Dharapos.com
Aksi biadab Kepala Sekolah Dasar Negeri Liang, Nambes Hukunala yang melakukan penyiksaan terhadap siswanya sendiri benar-benar sudah tak bisa diterima akal sehat manusia.

Pimpinan SD yang terletak di Kecamatan Leksula, Kabupaten Buru Selatan tersebut diketahui telah berulang kali menyiksa salah satu muridnya yang masih duduk di bangku kelas 5 SD bernama Rian Hukunala.

Bahkan, tindakan tersebut telah dilakukan yang bersangkutan sejak 2015 lalu dimana Rian sering kali mengalami aksi penganiayaan yang dilakukan oleh sang Kepsek sampai babak belur hingga nyaris tewas.

Kepada Dhara Pos, di Namrole, orang tua Rian membeberkan berbagai penyiksaan yang selama ini dialami anaknya tersebut.

Mereka mengaku kesal dengan aksi yang ditunjukkan sang Kepsek terhadap sang buah hatinya.

“Terakhir ini, anak kami dipukuli hingga babak belur lalu dijemur di dekat tiang bendera sejak pukul 09.00 hingga 12.00 WIT,” bebernya.

Yang lebih parah lagi, karena sudah kehabisan cara menyiksa Rian yang sudah tak berdaya menanggung penderitaan yang dialaminya, sang Kepsek tanpa ada rasa belas kasihan kepada muridnya tersebut langsung menyuruh Rian makan rumput layaknya seekor binatang.

Tak tahan akibat penyiksaan yang dialaminya, Rian bahkan sampai memohon-mohon kepada sang Kepsek sambil menangis.

“Pak Kepala Sekolah, bunuh beta jua, karena beta seng kuat lai,” mohonnya sambil mencucurkan air mata yang turut disaksikan para guru dan siswa lainnya.

Tetapi permohonan sang siswa ini tetap tak mampu meluluhkan hati sang Kepsek sadis tersebut. Bukanya tersentuh hatinya, malah dengan suara nyaring Nambes memaksa Rian harus makan rumput layaknya seekor binatang.

Akhirnya dengan terpaksa Rian harus menuruti perintah sang Kepsek dan kemudian memakan rumput.

Terhadap fakta yang dialami buah hatinya, ortu Rian mendesak Bupati Bursel segera mengambil tindakan tegas atas Kepsek Nambes Hukunala yang telah menyiksa anak mereka hingga memperlakukannya seperti binatang.

Karena, diakui ortu Rian,  pihaknya telah melaporkan aksi biadab Kepsek Hukunala tersebut baik ke UPTD Kecamatan Leksula bahkan Kepala Dinas Pendidikan Bursel tapi kenyataannya hingga saat ini laporan tersebut tidak pernah ditindaklanjuti.

Siswa makan rumput di Burse
Rian Hukunala kemudian diperintahkan sang
Kepsek mengunyah rumput yang baru
diambilnya dari tanah sambil berdiri
 

Sementara, Rian hingga saat ini masih terus mengalami penyiksaan brutal.

“Jadi, kami minta Bapak Bupati Buru Selatan segera mengambil tindakan tegas terhadap Kepsek ini karena kami dari pihak keluarga juga sudah melaporkan tindakan Kepsek ini ke pihak UPTD Kecamatan Leksula maupun Kepala Dinas Pendidikan Bursel tetapi kenyataannya sampai saat ini tidak ada tindakan apa-apa dari mereka,” tandas ortu Rian Hukunala.

Ortu Rian menilai baik UPTD Kecamatan Leksula maupun Kadisdik Bursel melindungi Kepsek Nambes
Hukunala sementara yang bersangkutan berulang kali menyiksa siswa SD Negeri Liang tersebut.

Bahkan, ortu Rian mengancam, jika dalam waktu dekat ini tidak ada tindakan apa-apa dari pihak Dinas atau Bupati, maka pihaknya akan melaporkan aksi penganiayaan ke polisi.

Kadis Pendidikan Bursel yang dikonfirmasi Dhara Pos di ruang kerjanya, terkait aksi kekerasan yang dilakukan Kepsek SD Ngeri Liang ini, dirinya berjanji akan memanggil yang bersangkutan untuk memberikan sanksi tegas.

Namun faktanya, hingga berita ini dimuat, Kepsek tersebut belum juga dipanggil Kadis.

Sementara itu, salah satu pemerhati pendidikan di Maluku, Petrus K, yang dimintai komentarnya terkait aksi brutal Kepsek SD Negeri Liang Nambes Hukunala, mengecam aksi dan tindakan yang dilakukan sang kepsek terhadap anak muridnya.

“Ini sudah tidak manusiawi kalau sampai seorang Kepala Sekolah yang notabene seorang pendidik melakukan aksi biadab seperti ini dengan teganya menyuruh anak didik sendiri memakan rumput layaknya seekor binatang,” kecamnya saat ditemui Dhara Pos, di Ambon, belum lama ini.

Tindakan seperti ini, tegas Petrus, sudah tidak bisa ditolerir lagi dan sudah sepantasnya yang bersangkutan di pecat dengan tidak hormat dari statusnya sebagai seorang aparatur negara.

Ia pun mendesak oknum Kepsek tersebut harus diproses hukum karena telah melakukan  tindakan penganiayaan anak di bawah umur.

Perbuatan yang bersangkutan telah jelas-jelas melanggar UU Perlindungan Anak Nomor 23 Tahun 2014.


(dp-38)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *