PAPUA

Bahas Pembangunan Smelter, Presdir PT. FI Temui Gubernur Papua

28
×

Bahas Pembangunan Smelter, Presdir PT. FI Temui Gubernur Papua

Sebarkan artikel ini

Papua, Dharapos.com
Gubernur Lukas Enembe, S.IP MH melalui juru bicaranya Lamadi De Lamato mengatakan untuk membahas perkembangan pembangunan smelter di Kabupaten Mimika, Papua, President Direktur (Presdir) PT. Freeport Indonesia (FI), Maroef Sjamsoeddin melakukan pertemuan bersama Gubernur Papua, di ruang kerja Gubernur, Rabu (4/3) sore.

Presdir PT FI
Presdir PT FI saat hendak menemui Gubernur Papua

Dalam pertemuan itu, jelas Lamadi, Gubernur menyampaikan pembangunan smelter di Kota  Timika telah masuk dalam RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah) dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN), dimana nantinya ada 15 industri yang akan dibangun dan salah satunya adalah smelter di Timika.

“Gubernur juga menyampaikan tentang smelter ini punya dampak sosial, ekonomi dan politik bagi Papua di masa datang. Karena ketika smelter dibangun, maka industri ikutan lainnya juga akan tumbuh disana. Selain itu juga bisa menyerap tenaga kerja,” terangnya  kepada wartawan di pressroom kantor Gubernur Papua, Kamis (5/3).

Disinggung mengenai tanggapan Presdir PT. FI dalam pertemuan tersebut, Lamadi menjelaskan,  Maa’ruf menyambut positif terhadap apa yang disampaikan Gubernur. Namun, kemungkinan masih akan ada pembicaraan lanjutan.

Lebih lanjut, kata Jubir, PT. FI juga menyampaikan ada hal-hal lain yang harus mereka pikirkan terkait pembangunan smelter, misalnya kepentingan Freeport terkait dengan kontrak karya dan keinginan mereka untuk bisa diperpanjang oleh Pemerintah Indonesia sampai dengan tahun 2041.

“Kelihatannya mereka butuhkan bantuan Pemprov Papua untuk memastikan bahwa keberadaan mereka di Timika itu bisa di perpanjang dengan pembaharuan kontrak karya tahun 2041,” jelas Lamadi.

Selain membahas pembangunan smelter, ujar Lamato, Gubernur atas nama Pemerintah Provinsi Papua juga mengucapkan terima kasih kepada PT. FI yang telah mendukung Persipura Jayapura dalam hal pendanaan, sehingga tim ini bisa berlaga di kancah internasional.

“Saya kira pembicaraan ini sudah meningkat ke tahap yang lebih baik, karena tadinya PT Freeport Indonesia cenderung pasif terhadap pembangunan smelter. Namun dengan datangnya Presdir Freeport kelihatannya ada diskusi, ada dialog yang terbuka antara Gubernur Papua bersama Direktur PT Freeport Indonesia,”tuturnya.

Dalam pertemuan yang berlangsung satu jam lebih itu selain Gubernur Lukas Enembe, dan Presdir PT. FI, Maroef Sjamsoeddin, turut hadir Wakil Gubernur Klemen Tinal, Ketua Tim Pembangunan smelter di Papua, Ir. Bangun Manurung bersama, Kepala PT. FI perwakilan Jayapura, Anderson Worobay.

(Piet)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *