Ambon, Dharapos.com – Wakil Ketua Komisi II DPRD Kota Ambon, Desy Kosita Hallauw mengaku siap mengawal rekomendasi yang nantinya dikeluarkan komisi terhadap persoalan SD Negeri 90 Ambon.
Dikatakan, apapun yang nantinya dikeluarkan oleh Kepala Dinas Pendidikan kepada Kepala Sekolah dimaksud, akan tetap disupport.
“Kita akan tetap mengawasi sampai sejauh mana, apakah ada perubahan, dan kalau memang tidak terjadi perubahan lalu terjadi masalah lagi, maka kita akan secara tegas menindaklanjuti dengan rekomendasi untuk mutasi,” ucap Desy, Senin (10/3/2025).
Berdasarkan hasil rapat dengar pendapat yang dilakukan oleh Komisi II bersama dengan Dinas Pendidikan kota Ambon dan juga Kepala Sekolah dan dewan guru SDN 90 Ambon Wayame, dirinya berkesimpulan persoalan ini terjadi karena viralnya masalah-masalah yang termuat di media yang terkait dengan pengambilan kunci oleh Kepala Sekolah.
Selain itu juga, dikarenakan berbagai macam perlakuan kepala sekolah yang arogan, bahkan mengeluarkan kata-kata yang bisa dibilang kasar kepada dewan guru dalam konteks tertentu.
“Nah otomatis semua itu ada cikal bakal, ada dasar daripada hal tersebut. Adapun kekecewaan pak kepala sekolah terhadap dewan guru terkait dengan informasi yang keluar di luar publik, itu terutama terkait dengan adanya foto pak kepala sekolah punya anak yang sementara tidur dan sebagainya,” katanya.
Menurut politisi Partai Golkar ini, hal tersebut sangat disayangkan bisa dikonsumsi publik lewat media, tanpa sepengetahuan atau izin daripada kepala sekolah.
Artinya secara etika dan moral ketika ada persoalan pribadi dengan kepala sekolah, jangan dikaitkan dengan keluarga atau foto daripada anak-anak yang memang adalah pusaka daripada kepala sekolah sebagai kepala keluarga.
“Saya melihat hal ini ada sedikit miskomunikasi antara dewan guru dengan bapak kepala sekolah saja. Semua tindakan yang menurut dewan guru sudah dilakukan bahkan menyalahi aturan pun sudah diakui langsung oleh Kepala Sekolah dalam rapat dengar pendapat. Dari pengakuan itulah kita berkesimpulan bahwa orang ini jujur dan punya itikad baik untuk mau melakukan segala sesuatu untuk baik kedepan,” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Sekolah SD Negeri 90 Ambon, Rizal, mengaku siap menerima segalah keputusan yang nanti ia terima termasuk dimutasi.
“Saya bersedia selesaikan dengan dinas dan apapun yang terjadi, apapun keputusan dari kepala dinas, saya akan terima termasuk di mutasi saya siap. Tapi kalau bisa berikan kesempatan kepada saya merangkul kembali saya akan melakukan lebih baik lagi secara maksimal mungkin,” tandas Rizal. (dp-53)