![]() |
Momen pernyerahan dokumen secara simbolis kepada PNS Pemprov yang akan memasuki purna bakti |
Ambon, Dharapos.com
Bank Mandiri Taspen atau yang biasa disebut Bank Mantap merupakan anak perusahaan dari dua Badan Usaha milik negara (BUMN) masing-masing PT. Taspen dan Bank Mandiri.
Bank ini hadir sebagai lembaga keuangan dana pensiun dan ditunjuk sebagai mitra bayar terhadap pegawai yang sudah memasuki masa pensiun.
Dalam rangka memperkenalkan diri, Bank Mantap bersama PT. Taspen secara resmi melaksanakan kegiatan Sosialisasi Ketaspenan dan Layanan Perbankan bagi Pegawai Negeri Sipil Lingkup Pemerintah Provinsi Maluku, yang berlangsung di Lantai 7 kantor Gubernur setempat, Rabu (17/1).
Dimana, dalam menghadapi masa purna tugas, PNS mendapat pembekalan serta persiapan untuk itu.
Dan, Bank Mantap sendiri telah menyiapkan layanan untuk para PNS yang pra pensiun dan pensiun.
Adapun layanan yang dapat dimanfaatkan oleh para pensiunan, antara lain,
1. Fasilitas Layanan Ketaspenan Gratis, yang memberikan informasi seputar ketaspenan dan kemudahan dalam pengurusan klaim dari peserta/ahli waris
2. Fasilitas Kantor Bayar Pensiun, meliputi pembukaan rekening tanpa setoran awal dan pelayanan kesehatan gratis
3. Fasilias Kredit Pensiun Mantap dengan suku bunga rendah dan proses pencairan yang mudah dan cepat (one day service).
Sementara itu, Pemprov Maluku menyambut baik inisiatif sosialisasi yang dilaksanakan oleh PT. Taspen dan Bank Mantap yang diharapkan dapat menjadi bekal bagi PNS dalam mempersiapkan masa purna bakti yang lebih baik.
“Fasilitas layanan yang disediakan oleh Bank Mantap tentunya sangat bermanfaat bagi saudara-saudara sekalian dalam memasuki masa pensiun,” demikian disampaikan Gubernur Ir. Said Assagaff dalam sambutannya yang dibacakan Asisten III Sekda Maluku Bidang Pembangunan dan Perekonomian pada kesempatan tersebut.
Olehnya itu, dengan kehadiran Bank Mantap diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan bagi PNS yang telah mencapai masa purna bakti.
“Serta dapat memanfaatkan fasilitas yang disediakan dengan membuka rekening sebagai nasabah pada Bank Mantap,” tukas Gubernur.
Bank Mandiri Taspen Pos yang sebelumnya bernama PT Bank Sinar Harapan Bali dan dikenal dengan sebutan ”Bank Sinar” mengawali kiprahnya sebagai Maskapai Andil Indonesia (MAI) Bank Pasar Sinar Harapan Bali yang didirikan pada tanggal 23 Februari 1970.
Tanggal ini kemudian ditetapkan sebagai tanggal kelahiran Bank Sinar.
Perubahan status Bank Sinar menjadi Perseroan Terbatas dilakukan berdasarkan Akta No.4 Tanggal 3 November 1992, dibuat di hadapan Notaris Ida Bagus Alit Sudiatmika, SH di Denpasar.
Akta Pendirian tersebut memperoleh persetujuan dari Menteri Kehakiman RI berdasarkan Surat Keputusan Menteri Kehakiman Republik Indonesia No.C2-4581 HT.01.01.Th.93 tanggal 12 Juni 1993.
Desember 2014 dilaksanakan RUPSLB dengan keputusan sebagaimana tercantum dalam Akta No.93 tanggal 22 Desember 2014 yang dibuat di hadapan Notaris I Gusti Ngurah Putra Wijaya, SH dengan keputusan antara lain Persetujuan Penambahan Modal Dasar, Modal Ditempatkan dan Modal Disetor Perseroan.
Pelaksanaan RUPSLB Bank Sinar yang dilaksanakan tanggal 22 Desember 2014 telah dilaporkan ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Bali, sesuai Surat No. 0304/B/KP-Dir/BSHB/XII/2014 tanggal 24 Desember 2014 dan telah mendapatkan persetujuan Perubahan Badan Hukum PT. Bank
Sinar Harapan Bali sesuai Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia No. AHU-13665.40.20.2014 tertanggal 30 Desember 2014.
Seiring dengan keluarnya izin dari OJK No. 166/KDK.03/2015 tanggal 24 Juli 2015 tentang Penggunaan Ijin Usaha atas nama PT. Bank Mandiri Taspen Pos dan surat No. S-134/KO.311/2015 tanggal 31 Juli 2015 tentang Persetujuan Perubahan Logo, maka PT Bank Sinar Harapan Bali secara resmi berganti nama dan logo menjadi PT Bank Mandiri Taspen Pos pada tanggal 7 Agustus 2015 dengan publikasi pengumuman di media nasional dan media lokal serta bersurat secara resmi ke instansi pemerintah dan swasta yang terkait untuk perubahan tersebut.
Nama baru tersebut mencerminkan pemilik dari Bank Mandiri Taspen Pos yaitu PT Bank Mandiri (persero) Tbk, PT Taspen (Persero) dan PT Pos Indonesia (Persero).
Dengan masuknya kedua BUMN tersebut sebagai pemegang saham maka Bank Mandiri Taspen Pos semakin mantap untuk melakukan invasi bisnis.
Salah satunya, menggarap bisnis pensiunan bekerja sama dengan PT Taspen, PT Pos serta Bank
Mandiri. Dalam kerja sama itu, para pihak sepakat untuk memanfaatkan layanan masing-masing pihak. Dukungan penuh dari induk perusahaan tersebut membuat Bank Mandiri Taspen Pos lebih yakin untuk melayani para pensiunan. Terlebih lagi, Taspen dan Pos telah lama mengelola dana pensiun.
Sebelum berubah nama menjadi Bank Mantap, kegiatan usahan difokuskan pada sektor UMKM, ke depan, Bank Mandiri Taspen Pos akan fokus di segmen pensiunan dan UMKM.
(dp-19)