Daerah

Bantah Tudingan Palsukan Dokumen, Jacob Usmani : Saya Akan Lapor Balik

74
×

Bantah Tudingan Palsukan Dokumen, Jacob Usmani : Saya Akan Lapor Balik

Sebarkan artikel ini
Jacob Usmani DPRD Kota Ambon
Anggota DPRD Jacob Usmani

Ambon, Dharapos.com – Menyikapi tudingan Fungsionaris Partai Keadilan Persatuan (PKP) Kota Ambon Ivone Apono yang menyebut dokumen kepindahannya palsu, Anggota DPRD Jacob Usmani pun angkat bicara.

Ia menegaskan, tidak ada dokumen yang dipalsukan sehingga proses perpindahannya ke Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) adalah sah secara hukum.

Adapun, ketika memproses dokumen perpindahan, PKPI sebelum berubah nama menjadi PKP, saat itu terjadi dualisme kepemimpinan antara Ketua Umum dan Sekretaris Jenderal.

Dimana rekomendasi pengunduran diri dari PKPI, bisa dikeluarkan oleh ketum maupun sekjen. Sehingga ia telah berproses dan mendapatkan rekomendasi pengunduran dirinya dari Sekjen PKPI Yusuf Solichien yang saat ini telah ditetapkan sebagai Ketua Umum PKP.

“Yang disebut palsu ini yang mana? Palsu kalau saya tidak berproses. Tapi saya mengikuti prosedur, dan surat pindah partai saya keluar dari Sekjen saat itu dan sekarang menjadi pimpinan partai yang sah sesuai putusan Mahkamah Konstitusi per Desember 2023 lalu,” ungkap Jacob kepada awak media di Ambon, Sabtu (1/2/2025).

Diceritakan, pada Pemilu 2024, PKPI tidak lolos sebagai peserta sehingga beberapa kader PKPI di Ambon termasuk dirinya dan seorang rekannya memutuskan pindah partai.

“Kami mendapat rekomendasi dari PKPI, dan dokumen kami lolos verifikasi KPU, yang artinya sah,” tegasnya.

Menurut politisi PKB ini, tuduhan yang berujung pelaporan perihal pemalsuan dokumen tersebut mencuat karena Ivonne (rekannya di PKPI) menilai surat kepindahannya tidak berasal dari Ketua Umum PKPI.

Padahal, pada saat itu jika surat keluar dari Ketua Umum, maka harus ditandatangani bersama dengan Sekjen, bukan oleh Wakil Sekjen.

Dengan demikian, dirinya menyatakan siap menghadapi proses hukum jika ada pemanggilan terkait dugaan pemalsuan dokumen.

Bahkan, ia berencana melaporkan balik pihak yang melaporkannya itu.

“Ini sudah beberapa kali saya dilaporkan dengan hal yang saling berkaitan. Kalau ada pemanggilan, saya siap,” tegasnya.

Disisi lain, Jacob juga membantah klaim bahwa Ivonne merupakan pemenang kedua dalam Pileg 2019.

“Beliau bukan urutan kedua, kalau tidak salah beliau di urutan ketiga. Urutan kedua itu adalah yang kebetulan juga sudah pindah partai,” pungkasnya.

(dp-53)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *