Utama

Baru Menjabat, Pangdam Pattimura Silaturahmi dengan 2 Tokoh Agama

20
×

Baru Menjabat, Pangdam Pattimura Silaturahmi dengan 2 Tokoh Agama

Sebarkan artikel ini
Pangdam 16 PTM Uskup Diosis Mandagi
Pangdam XVI Pattimura Mayjen TNI. Agus Rachman bersama Uskup Diosis Amboina Mgr. P. C. Mandagi

Ambon, Dharapos.com – Pangdam XVII Pattimura yang baru
Mayjen TNI. Agus Rachman melakukan silaturahmi dengan tokoh agama di Maluku.
Diantaranya, Ketua Sinode GPM Pdt. Ates Werinussa dan Uskup
Diosis Amboina Mgr P. C. Mandagi, M.Sc.
Kegiatan tersebut berlangsung di kantor Sinode GPM dan Keuskupan
Amboina, Selasa (4/8/2020).
Pangdam dalam arahannya menekankan persatuan merupakan unsur
utama dalam menjaga perdamaian di wilayah Maluku .
Untuk itu, tugas pokok TNI adalah menjaga dan melindungi
seluruh komponen masyarakat di daerah ini.
“Tinggalkan memori kelam Ambon untuk membangun masa
depan yang lebih baik. Perbedaan budaya bukan untuk dijadikan konflik , tetapi
untuk memperkokoh ikatan sesame warga masyarakat,” pintanya.
Pangdam juga meminta pemanfaatan lahan tidur dengan cara
penghijauan .
“Kodam Pattimura siap membantu masyarakat,” cetusnya.
Pangdam pada kesempatan itu juga menyampaikan dengan adanya
putra daerah yang menjadi komandan satuan merupakan penyemangat masyarakat
untuk membangun dan memajukan wilayahnya.
Pangdam 16 PTM Ketua Sinode GPM Ates Werinussa
Ketua Sinode GPM Pdt. Ates Werinussa menerima plakat dari Pangdam
XVI Pattimura
Dalam pertemuan di Keuskupan Amboina, Uskup Mandagi menyampaikan
dukungan penuh kepada TNI dalam mempertahankan dan menjaga NKRI.
Ia juga meminta agar selaku Pangdam di daerah ini dalam
upaya pendekatan kepada masyarakat tidaklah menggunakan kekerasan tetapi lebih
mengedepankan tokoh umat seperti pastor.
“Pimpinan yang baik adalah pimpinan yang dapat bekerja
sama dengan semua pemangku kepentingan” tegas Mandagi.
Ia juga mengharapkan sinergitas TNI – Polri dapat menjadi
wujud persatuan dan teladan bagi masyarakat Maluku.
Sementara dalam pertemuan dengan Ketua Sinode GPM, Pdt Ates
Werinussa menekankan bahwa pengetahuan mengenai wawasan kebangsaan harus lebih
diutamakan kepada tokoh umat terkhususnya para pendeta muda.
“Hal ini tentu berguna untuk menangkal paham radikalisme dan
separatisme di masyarakat,” pungkasnya.
Turut serta dalam kunjungan tersebut, Kasdam XVI Pattimura Brigjen
TNI. Gabriel Lema, Kabintal Kolonel (Caj) Sukirno, serta Aster Kasdam XVI
Pattimura Kol (Arm) Hendro Agus.
(dp-19)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *