 |
| Kegiatan INVESTIVAL 2017 yang diselenggarakan BEI bekerja sama dengan Kantor OJK Provinsi Maluku dan pelaku usaha di sektor Pasar Modal, Sabtu (28/10) |
Ambon, Dharapos.com
Bursa Efek Indonesia (BEI) bekerja sama dengan Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Maluku dan pelaku usaha di sektor Pasar Modal di Provinsi Maluku, mengadakan kegiatan Indonesia Investment Festival 2017 (INVESTIVAL 2017).
INVESTIVAL 2017 ini merupakan salah satu rangkaian acara Bulan Inklusi Keuangan di Provinsi Maluku yang rutin dilaksanakan pada Oktober setiap tahunnya, di samping kegiatan-kegiatan lain yang dilakukan oleh lembaga jasa keuangan baik di sektor Perbankan dan Industri Keuangan Non-Bank.
Kegiatan INVESTIVAL 2017 yang dilaksanakan selama 2 (dua) hari dimulai dari tanggal 28 – 29 Oktober 2017 mengambil tempat di Area Lapangan Merdeka, Kota Ambon.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan inklusi keuangan masyarakat Ambon dengan mengkampanyekan program “Yuk Nabung Saham”, memperkenalkan produk-produk investasi di pasar modal dan memperkenalkan permainan Stock Lab sebagai sarana belajar pasar modal yang menyenangkan.
Dengan target pembukaan 100 rekening saham baru, kegiatan ini diracik semenarik mungkin dalam bentuk kegiatan berupa talk show, pameran investasi, kompetisi, games, hiburan dan kegiatan lain yang terbuka untuk masyarakat umum sehingga dapat membangun tingkat kesadaran dan ketertarikan masyarakat umum terhadap pasar modal dan investasi di pasar modal.
Berdasarkan hasil Survei Nasional Literasi Keuangan 2016, tingkat inklusi sektor pasar modal hanya sebesar 1.25 persen pada tahun 2016, jauh lebih kecil dari tingkat inklusi keuangan secara umum yang sebesar 67.82 persen.
Hal ini berarti pemanfaatan pasar modal sebagai sarana investasi dan sarana pemenuhan modal usaha masih tergolong rendah.
INVESTIVAL 2017 dilaksanakan di 19 kota selama Bulan Oktober di seluruh Indonesia dan Kota Ambon menjadi satu-satunya kota di Indonesia Timur yang melaksanakan kegiatan tersebut.
Beberapa event yang menjadi bagian dari INVESTIVAL 2017 di Ambon adalah Colour Run, Talk Show, Stock Lab Competition, Hip-Hop Competition yang menyasar kalangan muda terutama pelajar dan mahasiswa. Dalam Kegiatan Talk Show juga akan disampaikan materi mengenai Cara Cerdas Berinvestasi dan Waspada Investasi Ilegal.
Kepala OJK Provinsi Maluku, Bambang Hermanto mengungkapkan bahwa pengenalan instrumen pasar modal melalui rangkaian kegiatan ini, diyakini akan berdampak besar karena disampaikan melalui kegiatan yang menarik dan menyasar kalangan intelektual muda.
“Sehingga literasi yang diikuti kesadaran berinvestasi di pasar modal dapat tertanam sejak dini serta meluas ke lingkungan sekitarnya,” tukasnya dalam rilis yang diterima media ini, Sabtu (28/10).
(dp-19)
