![]() |
Mobil Inova Hasil Curian |
Langgur,
Ketua Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kabupaten Maluku Tenggara (Malra), Maximus Leffteuw, S.Sos terancam dijerat hukum dalam kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor).
Pasalnya, yang bersangkutan telah membeli kendaraan dari hasil curian.
Hal tersebut diungkapkan Staf Lapangan untuk Wilayah Indonesia Timur, PT Verena Multi Finance, Enos Rahantoknam, kepada Dhara Pos, melalui telepon selularnya, Rabu (19/2).
Dijelaskannya, kendaraan roda empat jenis Kijang merek Toyota Inova warna hitam metalik, nomor polisi B 1332 Q tersebut dibeli yang bersangkutan seharga Rp. 70.000.000,- dari seorang debt kolektor bernama Udin.
Padahal, status mobil tersebut milik PT. Verena Multi Finance, yang berkedudukan di Jakarta, tetapi dibawa kabur alias dicuri Udin dan diboyong ke Tual dari Jakarta pada 2013 lalu.
“Setelah lebih kurang setahun dijadikan mobil rental, oleh Udin dijual ke Ketua Panwas Malra setelah mengetahui pihak perusahaan mulai mengendus keberadaan mobil tersebut,” jelas Enos.
Makanya, oleh pihak perusahaan melalui Remedial Head PT Verena Multi Finance, Budiawan langsung memberikan kuasa kepada dirinya guna mengecek identitas kendaraan dan segera menyelesaikan masalah tersebut.
“Mobil itu memang milik perusahaan kami tetapi dibawa kabur Udin, dari Jakarta ke Tual lalu dijual kepada Ketua Panwas Malra. Kami sudah mengecek langsung data fisik kendaraan dan semuanya sesuai dengan data di perusahaan kami,” ungkap Enos.
Lebih lanjut, ungkapnya, setelah memastikan mobil curian itu telah dijual ke Ketua Panwas Malra, dirinya langsung menemui yang bersangkutan untuk menyelesaikan masalah ini bahkan telah melapor ke Polsek Kei Kecil.
Mobil tersebut, tambah Enos, sementara ini sudah ditarik dari Ketua Panwas dan dititipkan di Kantor Polsek Kei Kecil sejak 4 Februari lalu sambil menunggu penyelesaian pembayaran sesuai dengan surat pernyataan yang bersangkutan dihadapan polisi.
![]() |
Sedang Dilakukan Cek Fisik Kendaraan |
“Dihadapan Kanit Intel Polsek Kei Kecil, Aiptu Tony Pemalay, yang bersangkutan telah membuat pernyataan resmi yang ditandatangani diatas segel meterai 6000 tertanggal 4 Februari 2014 terkait janji pelunasan biaya kendaraan tersebut ke pihak perusahaan,” tambahnya.
Namun demikian, Enos sangat menyayangkan sikap yang ditunjukkan Ketua Panwas karena telah berjanji akan datang ke Jakarta untuk membayar mobil tersebut namun ternyata setelah sampai di Jakarta, sama sekali tidak ada itikad baik dari yang bersangkutan bahkan sudah berbohong.
“Sepengetahuan kami yang bersangkutan sudah dua kali ke Jakarta, namun tidak pernah datang ke kantor lalu kami hubungi melalui telepon selulernya malah dia mengaku sudah berada di Ambon,” sesalnya.
Karena, setelah dicek ke kantor Panwas Malra, informasi yang diterima pihaknya bahwa ternyata yang bersangkutan masih berada di Jakarta.
Selain itu, kata Enos, uang yang digunakan untuk membeli mobil curian tersebut ternyata uang negara yang dipinjam dari Bendahara Panwaslu Malra dengan memakai alasan untuk kepentingan keluarga.
“Saya sudah langsung berkoordinasi dengan Bendahara Panwas Malra terkait peminjaman uang tersebut,” kecamnya.
Enos juga membeberkan, bahwa menurut pengakuan Bendahara dan beberapa staf yang ditemuinya, yang bersangkutan (Ketua Panwas) mengaku ke mereka kalau mobil tersebut bukan miliknya tapi hanya mobil sewaan.
Ironisnya lagi, mobil tersebut disewakan ke Kantor Panwas sebagai kendaraan operasional sang ketua sendiri.
“Sudah dibeli pake uang negara lalu disewakan lagi ke kantor Panwas sebagai kendaraan operasional yang bersangkutan. Jadi, yang pakai mobil itu ya dia juga,” kecam Enos.
Ketika disinggung soal keterlibatan Ketua Panwas dalam sindikat curanmor, dirinya tidak bisa memastikan hal tersebut.
Olehnya itu, selaku yang diberi kuasa oleh PT. Verena Multi Finance Tbk, Enos menegaskan bakal meneruskan masalah ini ke jalur hukum apabila Ketua Panwas tidak segera menyelesaikan tanggung jawabnya.
“Kalau memang sudah tidak ada itikad baik untuk menyelesaikan pembayaran, maka kami siap memproses hukum yang bersangkutan,” tegasnya.(ML-01/Ajr)