Daerah

Rakyat Kei Besar Ditipu PT. PLN Cabang Malra, Anggota Dewan Cuek

32
×

Rakyat Kei Besar Ditipu PT. PLN Cabang Malra, Anggota Dewan Cuek

Sebarkan artikel ini

Langgur,
Pesatnya perkembangan teknologi di era modern ini ternyata belum bisa dinikmati warga masyarakat di Kei Besar, Kabupaten Maluku Tenggara.

melky pranata
Melky P. Koedoeboen, SH

Pasalnya, selama ini warga di wilayah tersebut setiap malamnya harus tidur berselimutkan lilin.
Demikian hal ini diungkapkan Wakil Sekretaris DPD Partai Amanat Nasional Malra, Melky Pranata Koedoeboen, SH kepada media ini, Rabu (19/2).
“Setiap bulan warga membayar beban listrik sampai jutaan rupiah, tapi faktanya pelayanan listrik jauh dibawah standar kehidupan yang layak. Saya menduga ini upaya penipuan terhadap warga Kei Besar,” ungkapnya.
Belum lagi, tuding Koedoeboen, para wakil rakyat yang seolah-olah tidak ada beban karena hanya sibuk memikirkan pos anggaran yang cenderung ujungnya untuk kepentingan kelompok.
“Pada rapat paripurna pengesahan APBD 2014, saya melihat tidak ada satupun anggota DPRD yang menyuarakan hal tersebut, terutama mereka yang berasal dari Kei Besar. Bahkan ada anggota Dewan dari PDI-P yang datang hanya untuk tertunduk dan tidur,” tudingnya.
Padahal, tambah Koedoeboen, jika dilihat dari Sumber Daya Alam (SDA) yang dimiliki Kei Besar berpotensi untuk membangun PLTA seperti di Weduar ada air terjun, dan di Tamangil juga ada air terjunnya.
“Inikan potensi alam yang bisa dimanfaatkan  menjadi pembangkit listrik tenaga air, tinggal dianggarkan oleh wakil rakyat dan rakyat tinggal menikmati tapi faktanya para wakil rakyat setelah duduk di parlemen, hanya sibuk memikirkan perut sendiri,” tambah calon anggota legislatif asal Dapil 2 Kei Besar.
Dirinya menyayangkan sikap para wakil rakyat khususnya asal Kei besar yang hanya sibuk dengan urusannya sendiri dan acuh terhadap penderitaan rakyatnya.
Karena itu, demi kesejahteraan masyarakat, Koedoeboen siap membela aspirasi dan keinginan mereka untuk mencapai taraf hidup yang layak.
“Kalau mereka (wakil rakyat) dari Kei Besar selama ini tidak pernah menyuarakan masalah listrik di Kei Besar, saya siap merealisasikan hal tersebut dalam waktu seratus hari kerja terhitung sejak saya dilantik jika terpilih nantinya,” janji Koedoeboen.(ML-01)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *