Daerah

Bendahara BPM-PD Malra Sesalkan Tudingan Soal Dana Desa

14
×

Bendahara BPM-PD Malra Sesalkan Tudingan Soal Dana Desa

Sebarkan artikel ini
Anggaran
Ilustrasi dana desa

Langgur, Dharapos.com 
Bendahara BPM-DP Kabupaten Maluku Tenggara membantah dengan keras tudingan yang dialamatkan kepadanya terkait proses pencairan dana desa yang diperuntukkan bagi 190 desa di daerah tersebut.

“Apa yang di beberkan media bahwa saya telah lakukan pemotongan dana  desa sebesar 5 juta rupiah itu tidak benar. Dan untuk lebih jelasnya, silahkan Bapak dan Ibu (wartawan-red) ke bank baik BRI, BPDM Tual, maupun bank Mandiri lalu silahkan dicek, apa dana desa milik 190 desa ini masuk ke rekening siapa? Apa bendahara atau pejabat desa (kepala desa) masing-masing,” bantah Nn. Yosepha Margareta Anitu saat dikonfirmasi.

Ia mengaku heran, dengan para pihak atau oknum-oknum yang sengaja melempar isu sesat kepada masyarakat melalui media massa tanpa ada dasar atau bukti yang kuat.

“Jadi, jangan sembarang menuduh tapi tolong dikroscek di lapangan dulu apa benar yang ditudingkan itu baru bisa teriak kesana kemari,” akui Nn. Yosepha.

Ditegaskannya, bahwa dirinya berurusan dengan dana desa karena tugas dan tanggung jawab yang dipercayakan kepadanya bukan karena menyodorkan diri.

“Tapi malah sebaliknya saya dijadikan bahan fitnaan oleh oknum-oknum yang sengaja memanfaatkan ini untuk merusak nama baik saya. Saya hanya pasrahkan  semuanya ke dalam tangan Tuhan karena saya tahu menjaga diri saya suci dan bersih,” tegas Nn. Yosepha.

Karena itu, pada kesempatan tersebut, dirinya kembali menegaskan bahwa info atau isu yang sengaja disebarkan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab melalui media massa tidak benar.

“Malah, perlu saudara ketahui bahwa  dalam hal administrasi saja, saya malah turut membantu dan berkorban lagi, kepada  kepala-kepala desa tersebut,   namun yang terjadi malah saya yang diserang tanpa ada  kesalahan,” tegasnya kembali.

Jadi, yang jelas bahwa isu atau info bahwa Bendahara BPM-PD  Kabupaten Malra telah melakukan pemotongan dana desa sebesar 5 juta, sama sekali tidak benar.

“Seperti sejak awal tadi saya sampaikan bahwa silahkan bapak ibu cek dana-dana desa (Ohoi) itu di bank
dan dicairkan melalui rekening siapa? Dan atas nama siapa? Apakah Bendahara BPM-DP Maluku Tenggara memotong 5 juta setiap desa?” imbuhnya.

Olehnya itu, Margareta menghimbau kepada semua pihak khususnya kepada oknum-oknum yang telah dengan sengaja menyebarkan isu sesat tersebut agar bisa memberikan petunjuk jalan yang terbaik supaya lebih baik dan lebih indah.

“Karena saya bekerja secara profesional sesuai dengan petunjuk dan aturan,  dan bukan atas kehendak atau kemauannya saya sendiri,” tukasnya.


(dp-20)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *