Ambon, Dharapos.com – Gubernur Maluku Murad Ismail
didampingi sang istri Widya Pratiwi Murad menghadiri resepsi Puncak Satu Abad
Nahdatul Ulama (NU), Selasa (31/1/2023) yang dipusatkan di pelataran Masjid
Raya Al’Fatah Ambon.
Resepsi puncak acara dihadiri pimpinan pusat NU yakni Wakil
Ketua Umum PBNU KH. Mustofa.
Sederet pejabat Forkopimda Maluku juga tampak hadir
diantaranya Kapolda Maluku Irjen Pol. Lotharian Latief, Pangdam XVI/Pattimura Mayjen
TNI. Ruruh A.Setyawibawa, Kasdam XVI Pattimura, Sekda Maluku Sadali Ie, Dir Intel
Polda Maluku, Kabid Humas Polda Maluku, Kemenag Provinis Maluku, Pj. Wali Kota
Ambon Bodewin Wattimena, Imam Besar Masjid Alfatah Ambon KH. Hassan Nusi, serta
Habib Rifqy bin Idris Alhamid.
Dalam sambutannya, Gubernur menyampaikan selamat hari jadi
ke 100 tahun atau satu abad NU.
“Atas nama Pemerintah dan masyarakat Maluku, saya
menyampaikan selamat hari jadi ke 100 tahun, semoga NU senantiasa konsisten memperjuangkan
nilai-nilai Islam Aswaja, yang Rahmatan lil ‘Alamin yang berbasis pada kearifan
lokal, dalam konteks indonesia yang multikultural,” ucapnya.
Dikatakan, NU lahir dari para pemuka agama/kiai yang
bertujuan untuk berkhidmat kepada agama dan tanah air, seperti tertera dalam
slogan NU “Habbul Wathon Minal Iman artinya cinta agama dan tanah air bagian
dari iman”.
“Momen satu abad bagi NU sebagai organisasi ini juga
sekaligus merupakan momentum untuk menunjukan kepada dunia, kalau 100 juta
kader NU itu benar adanya, dan bukan sekedar omongan, ini organisasi tertata
yang bertahan hingga 100 tahun,” ujarnya.
Untuk itu, mantan Dankor Brimob Polri ini berharap kepada
seluruh warga NU, untuk selalu konsisten berkhidmah kepada agama dan tanah air.
“Karena NU merupakan kebangkitan para intelektual, yang
mampu membaca gerak zaman,” tandas Gubernur.
(dp-19)