![]() |
Suasana sidang paripurna istimewa DPRD Kabupaten Kepulauan Tanimbar dalam rangka memperingati HUT Kabupaten Kepulauan Tanimbar ke 23 Tahun |
Saumlaki, Dharapos.com – Kabupaten Kepulauan Tanimbar kini
telah menapaki usianya yang ke 23 tahun setelah terbentuk pada 4 Oktober 1999.
Dalam kurun waktu beberapa dekade ini, kabupaten berjuluk
“Negeri Duan-Lolat” itu telah menorehkan berbagai capaian pembangunan
di segala bidang.
Kendati demikian, berbagai target melalui penyelenggaraan
pemerintahan, pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat terus digenjot.
Di tahun ini, perayaan syukuran HUT yang ke 23 di laksanakan
secara meriah dalam upacara bendera di lapangan Mandriak Saumlaki, Selasa
(4/10/2022).
Upacara bendera ini di pimpin langsung Penjabat Bupati
setempat, Daniel Eduard Indey.
Usai upacara pengibaran bendera, dilanjutkan dengan Sidang Paripurna
DPRD Kabupaten Kepulauan Tanimbar di lokasi yang sama.
Ketua DPRD setempat, Denny Darling Refwalu menyatakan terhadap
momen perayaan HUT kali ini, reformasi birokrasi dan good governance menjadi
teramat penting bagi seluruh aparat sipil negara.
Menurutnya, sebagai abdi negara dan abdi masyarakat,
pelayanan publik merupakan bagian dasar dalam reformasi birokrasi.
![]() |
Ketua DPRD Kepulauan Tanimbar Denny Darling Refwalu saat berjabatan tangan dengan Forkopimda usai paripurna |
“Jadikan sebagai isu strategis dalam menata pola
pemerintahan yang bersih berdasarkan prinsip-prinsip good governance dan clean
governance,” katanya.
Refwalu meminta para pimpinan SKPD untuk pada saatnya dalam
rapat pembahasan APBD 2023, tidak mengutamakan kepentingan-kepentingan dinas
dan badan tertentu, tetapi sebaliknya lebih meningkatkan kemampuan guna
mengoptimalkan semua kerja di kabupaten ini.
Di hadapan Penjabat Bupati, pimpinan dan anggota DPRD,
Sekretaris Daerah, Forkompinda, para Camat, para Kepala Desa, para guru dan
siswa, tokoh masyarakat, tokoh agama dan tamu undangan lainnya, Denny Darling
yang baru saja dilantik menggantikan Jaflaun Batlayeri itu berterima kasih
untuk semua pelayanan yang telah diberikan pada semua sektor, sehingga
Kabupaten Kepulauan Tanimbar terus berkembang hingga saat ini.
“Kami berharap, Pejabat Bupati sebagai kondektur dalam
mengoperasikan seluruh elemen masyarakat Tanimbar untuk menjadi satu paduan
kerja yang harmonis sehingga secara perlahan membentuk Kabupaten Kepulauan
Tanimbar yang tangguh dan mampu bertumbuh di tengah-tengah tantangan yang
berat,” katanya.
Refwalu menyatakan, DPRD sebagai representasi rakyat di
daerah memiliki tanggung jawab berat untuk mengawal Pemerintah dalam menentukan
arah dan kebijakan daerah agar tetap berjalan dalam koridor yang telah
ditetapkan.
Wujudkan Tema HUT ke
23
Pelaksanaan HUT Kabupaten Kepulauan Tanimbar ke 23 ini
mengusung tema : “Tanimbar Optimis Pulih Lebih Cepat, Tanimbar Bangkit
Lebih Kuat”.
![]() |
Foto Bersama |
Menurut Denny Darling, tema ini menyiratkan bahwa masyarakat
di daerah ini telah diwarisi sifat pantang menyerah. Pantang menyerah
menghadapi kerasnya lingkungan geografis baik di darat maupun di laut. Otot dan
tulang orang Tanimbar telah di latih untuk tangguh menghadapi segala musim.
“Diatas ketangguhan itulah kita sanggup terus tumbuh
dan berkembang meraih nilai untuk anak cucu Tanimbar di masa depan, walaupun
Tanimbar sedang di landa berbagai
goncangan seperti Covid-19, ancaman
global dan pembangunan daerah
lainnya,” katanya.
Refwalu yang baru dilantik menjadi Ketua DPRD Tanimbar sejak
29 September lalu mengajak semua pihak, sejenak meresapi kembali jejak-jejak
sejarah terbentuknya Kabupaten Kepulauan Tanimbar.
Sejak 23 tahun yang lalu, terdapat suka dan duka, tawa dan
tangis, keringat dan air mata, penderitaan dan kebahagiaan serta beruntai-untai
kata untuk menggambarkan heroiknya perjuangan membentuk dan membangun tanah
Tanimbar.
Menjadi pekerjaan rumah bagi para pemangku kepentingan di
daerah ini menurutnya adalah hendaknya terus berjuang untuk mengakhiri penderitaan rakyat Tanimbar
akibat minimnya sentuhan pembangunan dan rentang kendali.
“Atas nama seluruh rakyat Tanimbar mengucapkan terima
kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada seluruh pejuang pemekaran
yang telah merelakan dirinya untuk menjadi batu alasan bagi Tanimbar di masa
kini dan di masa yang akan datang,” tutupnya.
Pewarta : Novie Kotngoran