Ambon, Dharapos.com – Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM)
melakukan monitoring dan pengawasan takjil
di kota Ambon, Sabtu (30/3/2024).
BPOM juga melakukan uji sampel terhadap 26 makanan yang
diperoleh dari dua tempat jualan yakni depan Masjid AlFatah dan Batu merah
masing masing 13 sampel.
Setelah diperiksa selama tiga jam hasilnya ,semua sampel
makanan yang diperiksa negatif mengandung bahan berbahaya dan aman untuk
dikonsumsi masyarakat.
“Jadi berdasarkan pengawasan yang telah dilakukan BPOM
hari ini ada sekitar 26 sampel yang diuji. Kota Ambon sendiri sudah 91 sampel yang
telah diuji dan semua sampel tersebut tidak mengandung bahan bahan berbahaya,”
ungkap Kepala BPOM Ambon Tamran Ismail, Sabtu (30/3/2024).
Sebelumnya, Kepala BPOM Ambon bersama Penjabat Wali Kota Boedewin
Wattimena melakukan sidak pada salah satu super market (Foodmart).
Penjabat mengatakan, Pemerintah kota berkomitmen guna
memastikan ketersediaan kebutuhan bahan pokok bagi masyarakat.
“Kami kunjungi tadi salah satu gudang ketersediaan bahan
pokok cukup. Tetapi memang yang menjadi masalah adalah beras tadi kosong, tapi
sudah masuk dan saat ini dilakukan pembongkaran di pelabuhan,” sambungnya.
Penjabat berharap para pemilik toko dan usaha kecil dan
menengah (UKM) dapat menjual barang dagangannya yang masih layak edar agar
dapat konsumsi masyarakat di kota ini.
(dp-16)