Daerah

Bupati Apresiasi Sejumlah Daerah Ramaikan Pagelaran Seni Budaya di Malra

19
×

Bupati Apresiasi Sejumlah Daerah Ramaikan Pagelaran Seni Budaya di Malra

Sebarkan artikel ini
Bupati Buka Pagelaran Seni
Bupati Ir. Andreas Rentanubun saat membuka secara resmi Pagelaran Seni Budaya dan pameran di Langgur

Langgur, Dharapos.com
Sejumlah daerah di Maluku turut meramaikan kegiatan Pagelaran Seni Budaya dan pameran yang berlangsung di halaman gedung serba guna Laarvul Ngabal Langgur, Kabupaten Maluku Tenggara, Sabtu (15/10).

Ajang ini sebagai salah satu dari seluruh rangkaian kegiatan Festival Pesona Meti Kei (FPMK) 2016 yang saat ini sedang berlangsung di Kabupaten Maluku Tenggara Tahun 2016.

Beberapa Kabupaten dan Kota diantaranya Kotamadya Tual, Kotamadya Ambon, Kabupaten Buru, Buru Selatan, dan Kabupaten Seram Bagian Barat serta berbagai elemen masyarakat baik unsur kecamatan, sanggar-sanggar tari, dan sekolah-sekolah.

Bupati Maluku Tenggara Ir. Andreas Rentanubun dalam sambutannya mengapresiasi kehadiran sejumlah daerah yang turut berpartisipasi meramaikan kegiatan ini.

“Saya menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi kepada semua pihak yang telah turut mendukung serta menyukseskan pagelaran budaya ini yang merupakan salah satu kegiatan pendukung
Festival Pesona Meti Kei 2016 yang saat ini sedang berlangsung,” ucapnya.

Bupati  pun menegaskan bahwa FPMK 2016 ini bukan hanya milik Kabupaten Malra dan Kota Tual tetapi milik seluruh masyarakat Maluku.

Sementara itu, pantauan media ini, selain pentas seni dan budaya, acara ini juga dimeriahkan artis-artis Ibukota.

Sejumlah tari-tarian dan bunyi tiva seruling, turut ditampilkan yang mengundang decak kagum para pengunjung yang hadir.  Bahkan Bupati pun turut menyampaikan kekagumannya.

“Taria-tarian ini memiliki arti dan makna yang sesuai dengan kekhasan dan cerita dari Ohoi – Ohoi di Bumi Laarvul Ngabal. Karena ada makna yang indah dari setiap gerak tari dan lantunan musiknya yang semakin membuat indah pagelaran seni budaya ini,” akuinya.

Bupati pun berharap agar  melalui pagelaran seni budaya ini diharapkan budaya mayasrakat Kei tetap lestari.

“Biarlah kekayaan seni budaya yang kita miliki ini enjadi warisan bagi anak cucu Kei,” tukasnya.

Lanjut Ir. Anderias Rentanubun,, Demikian juga dengan pameran yang akan menerima karya-karya seni hasil potretan anak-anak bangsa

Untuk diketahui pula, pameran diikuti oleh 19 stan berasal dari unsur Kecamatan dan SKPD setempat, Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), Perbankan, dan Organisasi Kepemudaan.


(dp-20)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *