Politik dan Pemerintahan

Bupati Malra Intens Temui Warga Dua Ohoi Selesaikan Konflik

5
×

Bupati Malra Intens Temui Warga Dua Ohoi Selesaikan Konflik

Sebarkan artikel ini

Bupati Malra Temui 2 Ohoi Konflik
Momen Bupati M, Thaher Hanubun saat menemui Pemerintah Ohoi, tokoh adat dan warga 

Langgur, Dharapos.com – Bupati M. Thaher Hanubun hingga saat
ini terus berupaya menyelesaikan konflik antara warga di dua ohoi masing-masing
Ohoidertutu dan Ohoiren yang terjadi beberapa waktu yang lalu.

Upaya yang dilakukan berupa pendekatan baik secara pemerintahan
maupun kekeluargaan.

Seperti yang dilakukan, Kamis (28/7/2022) dimana Bupati didampingi
pimpinan OPD terkait turun langsung guna mengecek dan melihat langsung keadaan
dan kondisi di dua wilayah itu.

Sejumlah bantuan baik bahan makanan juga pakaian maupun
keperluan lainnya disalurkan bagi para pengungsi Ohoiren di ohoi Wab, Ohoira
serta beberapa titik di kawasan Unn dan ohoi Ohoitel.

Kemudian, Bupati juga turun langsung ke rumah korban di
Ohoidertutu untuk melihat langsung keadaan keluarga korban dan bertemu langsung
dengan Pemerintah Ohoi serta toko adat setempat.

Ia tak lupa menghimbau kepada warga masyarakat kedua ohoi untuk
terus berkoirdinasi dengan semua pihak supaya tidak lagi ada pertikaian.

“Secara pemerintahan, kita terus menghimbau dan terus
berkoordinasi dengan semua pihak untuk tidak ada lagi pertikaian dua ohoi dan
berupaya mengatasi dampak yang ditimbulkan,” ungkap Bupati di Langgur, Jumat
(29/7/2022).

Bantuan bagi warga Ohoiren yang mengungsi telah disalurkan
secara langsung, berupa beras, mie instan, telur, hingga pakaian layak pakai
maupun bekas, dan juga warga yang terdampak ekonomi karena tidak berkebun di
Ohoidertutu juga dibantu beras dan lainnya.

Sejumlah langkah telah dilakukan Pemerintah setempat
siantaranya, rumah warga yang rusak dan terbakar telah di data dan selanjutnya
akan diperbaiki. Begitu pula anak-anak yang tidak bersekolah telah
dikoordinasikan dengan pihak sekolah di lokasi-lokasi pengungsian untuk tetap
melanjutkan proses belajarnya.

Termasuk pula pelayanan kesehatan bagi warga, serta korban
dari dua ohoi yang mengalami luka-luka akibat pertikaian tersebut juga menjadi
perhatian Pemda setempat.

Bupati Thaher juga meminta kepada pihak penegak hukum untuk
dapat bekerja secara profesional menuntaskan kasus yang mengakibatkan seorang
warga meninggal dunia.

“Penuntasan kasus meninggalnya seorang warga
Ohoidertutu yang memicu adanya pertikaian dua warga Ohoi, agar segera diusut
tuntas oleh penegak hukum dalam hal ini Polres Maluku Tenggara,” desaknya.

Untuk pendekatan kekeluargaan, Bupati mengaku turun langsung
menemui baik warga maupun pihak Ohoi dan adat, kemudian duduk bersama secara
adat berbicara terkait persoalan tersebut sekaligus juga bertemu langsung dengan
keluarga korban yang meninggal dunia di Ohoidertutu.

Bupati mengharapkan agar kedua warga ohoi untuk tetap
menahan diri dan tidak mudah terprovokasi.

“Kita harus menahan diri kita dari tindakan yang dapat
melanggar hukum baik hukum adat maupun positif dalam menyikapi persoalan ini. Saya
harap warga juga tidak mudah terprovokasi dengan informasi yang belum tentu
benar,” pungkasnya.

(dp-52)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *