 |
| Bupati Maluku Tenggara M. Thaher Hanubun |
Elat, Dharapos.com – Bupati Maluku
Tenggara M. Thaher Hanubun membuka secara resmi Musrembang di Kecamatan Kei
Besar Selatan, Kamis (11/2/2021).
Pada kesempatan itu, ia menegaskan komitmen
Pemerintah daerah terfokus pada Kei Besar.
“Untuk tahun ini, fokus pembangunan
kita adalah pemulihan sosial ekonomi, serta peningkatan kapasitas
infrastruktur. Fokus ini untuk menjawab ketahanan daerah dalam menghadapi
pandemi Covid-19. Termasuk Kecamatan Kei Besar Selatan Barat sebagai kawasan
perbatasan, dan pintu gerbang Negara,” tegasnya.
Bupati menjelaskan, kebijakan
pembangunan kawasan perbatasan sebagaimana termuat dalam Perpres Nomor 18 Tahun
2020, difokuskan pada upaya pemenuhan pelayanan dasar, pengembangan ekonomi dan
pertahanan keamanan.
Fokus tersebut dikolaborasi dalam
lingkup kebijakan di tingkat Kabupaten Maluku Tenggara meliputi peningkatan
kualitas SDM, penguatan kapasitas infrastruktur dan konektivitas, pengembangan
ekonomi kerakyatan serta pengelolaan lingkungan hidup.
“Fokus-fokus inilah yang menjadi
landasan perumusan kebijakan pembangunan di wilayah Kecamatan Kei Besar Selatan
Barat,” jelasnya.
Diakui Bupati, terkait dengan kebijakan
penganggaran pusat untuk pembangunan kawasan perbatasan, seluruh usulan
kebutuhan wilayah perbatasan, hasil koordinasi, kunjungan lapangan dan penyampaian
proposal, sudah ditanggapi dan masuk dalam Rencana Induk.
“Kita berdoa, supaya dalam bulan
ini Keppres yang mengatur Rencana Induk tersebut ditandatangani, sehingga dapat
ditindaklajuti pada penganggarannya,” harapnya.
Sejumlah proyek strategis yang akan
dilaksanakan di wilayah Kecamatan Kei Besar Selatan Barat dalam tahun ini,
antara lain pembangunan Puskesmas, Rumah Dinas Tenaga Medis, Puskesmas Keliling
Perairan, Instalasi Pengolahan Limbah Medis dan Prasarana Air Bersih.
Kemudian, pembangunan talud pengaman
pantai di Rerean, rehabilitasi ruang kelas, ruang guru, rumah dinas guru dan
penyediaan media pendidikan di beberapa fasilitas Pendidikan.
Selanjutnya, pembangunan sumur dalam
terlindungi di Langgiar Fer, pembangunan Tanki Septik sebanyak 50 unit di Desa Ngan
dan beberapa paket kegiatan lainnya.
Di samping itu, dalam tahun ini juga,
dilaksanakan pemberian bantuan Hibah Pembangunan Sarana Ibadah.
Di wilayah Kecamatan Kei Besar
Selatan Barat ada beberapa desa yang mendapat dana Hibah (Gereja Anugerah
Jemaat GPM Weduar Fer Rp300 juta dan Panitia Pembangunan Makam Habib di Ngafan
Rp306.741.000,-
“Saya harapkan untuk dapat
dimanfaatkan secara baik, sehingga pembangunan dapat segera dirampungkan,” pungkasnya.
(dp-52)
